Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Les Bleus Jadi Korban Rasisme, Federasi Sepak Bola Perancis Siap Ambil Tindakan

Kompas.com - 21/12/2022, 16:30 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - French Football Federation (FFF) atau Federasi Sepak Bola Perancis mengecam pelecehan rasial yang ditujukan kepada skuad Les Bleus. FFF berjanji mengambil tindakan.

Sejumlah pemain menjadi korban pelecehan rasial. Mereka menjadi sasaran akibat kegagalan Perancis mempertahankan gelar Piala Dunia.

Les Bleus, julukan timnas Perancis, kalah dari Argentina dalam laga final Piala Dunia 2022 Qatar.

Duel Argentina vs Perancis pada final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail tersebut rampung dengan skor sama kuat 3-3 selama waktu normal hingga extra time.

Kemudian, laga tersebut dilanjutkan lewat babak adu penalti. Pada babak ini, Perancis kalah 2-4 yang membuat mereka gagal back-to-back meraih gelar juara.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Drama Konflik di Skuad Perancis, Satu Pemain Jadi Sumber Masalah

Dua dari empat penendang penalti di timnas Perancis gagal melaksanakan tugasnya, yakni Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni.

Kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez, berhasil menepis bola tembakan Coman. Sementara itu, bola eksekusi Tchouameni melebar.

Ini yang membuat Perancis harus gigit jari. Mereka tak mampu menbendung Argentina yang pesta karena semua eksekutornya menjalankan tugas dengan baik.

Alhasil, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni menjadi korban rasial akibat kegagalan mengeksekusi penalti dalam laga final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Ramalan Di Maria Terbukti, Argentina Juara Piala Dunia 2022

Berdasarkan unggahan di Twitter resmi Federasi Sepak Bola Perancis, disebutkan bahwa adanya larangan keras tindakan rasial dan bakal dikenai tindakan jika ada pihak yang melakukannya.

"Setelah final Piala Dunia, beberapa pemain tim nasional Perancis menjadi sasaran komentar rasial dan kebencian yang tidak dapat diterima di jejaring sosial," tulis Federasi Sepak Bola Perancis di akun Twitter.

"FFF mengutuk mereka dan akan mengajukan keluhan terhadap penulisnya," lanjut pernyataan tersebut.

Kembali pada 2021, di Euro 2021, Kylian Mbappe juga menjadi korban rasial setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Swiss pada babak 16 besar. 

Sebelumnya, Bayern Muenchen selaku klub Kingsley Coman juga mengunggah pesan dukungan yang sama mengenai larangan keras komentar rasial kepada pemain sepak bola.

"Keluarga FC Bayern berada di belakangmu, King. Rasialisme tidak memiliki tempat di olahraga dan lingkungan kita," tulis akun resmi klub di Twitter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com