Pemain yang Harganya Bisa Meroket Setelah Piala Dunia 2022 Qatar

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 di Qatar telah selesai dan bursa transfer musim dingin pada bulan Januari akan segera dibuka bagi liga-liga besar Eropa.

Momentum Piala Dunia 2022 yang berdekatan dengan dibukanya bursa transfer Januari dimanfaatkan oleh para pemain untuk meningkatkan daya tarik pada klub-klub yang memantau selama turnamen berlangsung.

Nama-nama seperti Jude Bellingham (Inggris), Rafael Leao (Portugal), dan Cody Gakpo (Belanda) memang sudah menjadi incaran klub-klub besar, bahkan sebelum Piala Dunia 2022 bergulir.

Namun, ada nama-nama lain yang memanfaatkan Piala Dunia 2022 dengan baik dan bisa menjadi target incaran klub besar pada bursa transfer Januari 2023 mendatang.

Baca juga: Hakim Ziyech Donasikan Pendapatan Piala Dunia 2022: Bela Maroko Bukan untuk Uang

1. Sofyan Amrabat (Maroko/Fiorentina)

Maroko menjelma menjadi kuda hitam paling mengejutkan di Piala Dunia 2022 dengan keberhasilannya sebagai negara Benua Afrika dan negara Arab pertama yang lolos ke babak semifinal.

Di tengah kesuksesan Singa Atlas, Sofyan Amrabat adalah hati dan jiwa tim Maroko dan kemampuannya sebagai gelandang bertahan membuat para penonton berdecak kagum.

Amrabat adalah seseorang yang sangat merepresentasikan semangat Maroko selama Piala Dunia 2022, dengan kemampuan merebut bola yang di atas rata-rata dan memimpin lini tengah dengan semangat juang dan kegigihannya.

Sudah ada laporan ketertarikan dari Liga Inggris. Liverpool dikabarkan ingin mengamankan jasa pemain Fiorentina tersebut sebagai pemain nomor 6 di tim.

Baca juga: Sofyan Amrabat, Batu Karang Maroko yang Wajib Diwaspadai Perancis

2. Goncalo Ramos (Portugal/Benfica)

AFP/JEWEL SAMAD Penyerang Portugal Goncalo Ramos merayakan golnya ke gawang Swiss pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Bintang baru dari Portugal muncul dengan mengemban tugas berat, yaitu menggantikan peran Cristiano Ronaldo, yang dicadangkan pelatih Fernando Santos. Bintang tersebut bernama Goncalo Ramos.

Top scorer Liga Portugal ini mencetak hat-trick pada laga debutnya di Piala Dunia 2022 melawan Swiss pada babak 16 besar, saat menggantikan kapten tim Ronaldo sebagai starter.

Ramos kembali dipercaya sebagai starter saat melawan Maroko pada perempat final. Namun, ia tak bisa berbuat banyak dan Portugal gagal lolos ke semifinal.

Namun, penampilan yang ditunjukkan Ramos selama Piala Dunia 2022 sudah cukup untuk mendapatkan ketertarikan dari mantan klub Ronaldo, Manchester United, menurut laporan ESPN.

Ramos mempunyai klausul rilis dari Benfica di angka 120 juta euro atau hampir Rp 2 triliun.

Baca juga: Profil Goncalo Ramos, Cetak Hat-trick Saat Gantikan Cristiano Ronaldo

3. Enzo Fernandez (Argentina/Benfica)

AFP/FRANCK FIFE Enzo Fernandez menerima penghargaan FIFA Young Player Award simbol pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 usai partai final Argentina vs Perancis di Stadion Lusail, Doha, Qatar. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)

Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen yang tidak akan dilupakan oleh Enzo Fernandez. Dia berhasil membawa pulang trofi juara Piala Dunia serta penghargaan pemain muda terbaik turnamen.

Fernandez pada usianya yang masih muda telah menunjukkan kemampuan bertahan tingkat tinggi sebagai seorang gelandang dan visinya membaca ruang di sepertiga akhir lapangan.

Salah satu kemampuan terbaiknya adalah ia selalu dalam posisi siap menerima bola dan menyalurkannya dengan visi yang baik.

Fernandez tercatat lebih dari 100 kali menyentuh bola saat melawan Australia pada 16 besar dan melepaskan tiga operan kunci melawan Kroasia di babak semifinal.

Meskipun baru saja pindah ke Benfica dari River Plate pada musim panas tahun ini, bukan tidak mungkin ia akan segera pindah ke klub besar liga-liga Eropa.

Baca juga: Enzo Fernandez: Bersinar di Piala Dunia 2022, Jadi Buruan Real Madrid dan Liverpool

4. Alexis Mac Allister (Argentina/Brighton & Hove Albion)

AFP/JUAN MABROMATA Gelandang timnas Argentina, Alexis Mac Allister, merayakan golnya ke gawang Polandia pada laga Grup C Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar di Stadion 974, Doha, pada Rabu (30/11/2022) malam waktu setempat. Artikel ini menyajikan profil Alexis Mac Allister.

Alexis Mac Allister menjelma dari hanya punya delapan penampilan bersama Argentina menjadi pilihan utama pelatih Lionel Scaloni selama Piala Dunia 2022.

Penampilannya di final Piala Dunia 2022 melawan Perancis menunjukkan determinasi dan energinya untuk menjaga lini tengah Argentina dan tugasnya ia lakukan dengan baik.

Bermain di posisi melebar ke kiri atau gelandang serang di tengah, Mac Allister menunjukkan etos kerja untuk pertahanan dan menekan yang tinggi serta cerdik dalam melakukan pergerakan tanpa bola.

Bersama Brighton & Hove Albion, ia lebih ditempatkan ke tengah sebagai gelandang nomor 8, dan ia baru saja memperpanjang kontrak bersama klubnya sesaat sebelum turnamen di Qatar dimulai.

Merupakan langkah yang tepat bagi Brighton untuk memperpanjang kontrak Mac Allister, sesaat sebelum ia akan menjadi target incaran klub besar setelah Piala Dunia 2022 selesai.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia, Brighton Harap Bisa Pertahankan Mac Allister Selama Mungkin