KOMPAS.com - Jutaan orang dikabarkan turun ke jalan Ibu Kota Buenos Aires saat timnas Argentina menjalani parade perayaan juara Piala Dunia 2022.
Lionel Messi dkk pada awalnya naik bus terbuka untuk berkeliling Buenos Aires sambil memamerkan trofi Piala Dunia 2022.
Namun, para pemain timnas Argentina terpaksa melanjutkan parade juara Piala Dunia 2022 dengan helikopter karena bus terbuka tidak bisa menembus lautan manusia di Buenos Aires.
Parade juara Piala Dunia 2022 timnas Argentina di Buenos Aires berlangsung pada Selasa (20/12/2022) siang waktu setempat.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022: Tuah Kertas Ramalan di Kamar Messi
Rute parade awalnya dimulai dari markas Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) dan akan berakhir di Monumen Obelisco.
Namun, AFA terpaksa mengubah rute parade karena jalanan di sekitar Monumen Obelisco sudah penuh sesak oleh jutaan manusia.
Dikutip dari Goal dan Marca, jumlah warga Argentina yang turun ke jalan Buenos Aires untuk menyambut Lionel Messi dkk mencapai sekitar 3-5 juta orang.
Setelah hampir empat setengah jam perjalanan, bus terbuka timnas Argentina hanya bisa menempuh jarak sekitar 15 kilometer.
Bus terbuka timnas Argentina kemudian berputar di Jalan Larrazabal.
Baca juga: Perbedaan Messi dan Maradona Saat Bawa Argentina Juara Piala Dunia
Lionel Messi dkk terpaksa mengubah rute perade mereka karena ada dua orang fans yang melompat dari jembatan atau jalan layang.
Dua orang fans tersebut melombat untuk masuk ke atas bus terbuka timnas Argentina.
Nahas, hanya satu fans yang berhasil mendarat di atas bus terbuka timnas Argentina.
Adapun satu fans lainnya terjatuh di aspal jalan karena ketika melompat bus terbuka timnas Argentina sudah melewati jalan layang.
Dikutip dari Marca, sekitar 31 orang mengalami cedera dalam parade perayaan juara timnas Argentina.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia, Brighton Harap Bisa Pertahankan Mac Allister Selama Mungkin
Hal itulah yang membuat AFA dan timnas Argentina menghentikan parade dengan bus terbuka.
Para pemain timnas Argentina kemudian "terpaksa" melanjutkan parade dengan helikopter atas alasan keamanan.
Leo se dio vuelta para saludar a los hinchas y cumplió cientos de sueños en unos pocos segundos ???????????????? pic.twitter.com/hLNHYTla3k
— TyC Sports (@TyCSports) December 20, 2022
¡EL QUE ES CAMPEÓN DEL MUNDO VIAJA COMO QUIERE! Dibu, el encargado de bajar la Copa del Mundo de los helicopteros que trasladaron a la Selección Argentina al predio de AFA.
???? IG/emi_martinez26 pic.twitter.com/h1AMilASso
— SportsCenter (@SC_ESPN) December 20, 2022
AHORA - Así avanza lentamente el micro de la SELECCIÓN ARGENTINA sobre la Autopista Riccheri, llegando a la Av. Gral Paz. pic.twitter.com/9MnFgD8L8c
— TyC Sports (@TyCSports) December 20, 2022
Terkait perubahan selama parade, Chiqui Tapia selaku Presiden AFA mengucapkan permohonan maaf kepada para fans.
Baca juga: Berawal dari Obrolan Motivasi Scaloni-Messi, Argentina Juara Dunia untuk Ketiga Kali
Chiqui Tapia menyebut perubahan rute parade juara timnas Argentina harus dilakukan demi alasan keamanan fans maupun pemain.
"Mereka tidak mengizinkan kami menyapa semua orang yang sudah berkumpul di Monumen Obelisco," kata Tapia.
"Pihak keamanan yang mengawal kami tidak mengizinkan kami bergerak maju. Kami mengucapkan seribu permintaan maaf atas nama semua pemain," ucap Tapia.
Hal senada juga tertulis dalam rilis resmi AFA.
Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Suarez Langsung Telepon Messi
"Para pemain timnas Argentina mengakhiri kemeriahan parade juara dengan terbang menggunakan helikopter di atas kerumunan fans yang berkumpul di Buenos Aires," bunyi pernyataan resmi AFA.
"Mereka membuat keputusan itu setelah memverifikasi bahwa para pemain tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan bus di tengah kerumunan," bunyi pernyataan resmi AFA.
Keberhasilan Lionel Messi dkk meraih gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar memang sangat bermakna bagi publik Argentina.
Sebab, timnas Argentina sudah lebih dari 30 tahun atau sejak 1986 tidak pernah meraih gelar juara Piala Dunia.
Tidak hanya itu, Argentina saat ini juga sedang menghadapi krisis ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.