Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulo Dybala Akhiri Kutukan Adu Penalti di Final Piala Dunia 2022

Kompas.com - 20/12/2022, 10:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paulo Dybala masuk sebagai pemain pengganti Argentina, khusus untuk babak adu penalti, dan berhasil mengeksekusi kesempatannya. Ada kutukan yang ia akhiri dengan penalti yang dicetak tersebut.

Argentina berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis 4-2 lewat adu penalti setelah bermain sama kuat 3-3 setelah perpanjangan waktu di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Sebelum babak adu penalti dimulai, pelatih Argentina Lionel Scaloni membuat keputusan untuk memasukkan Paulo Dybala sebagai salah satu eksekutor penalti tim Tango.

Dybala dipercaya Scaloni untuk menjadi eksekutor kedua Argentina setelah sang kapten Lionel Messi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Messi Sebelum Penalti Penentuan di Final Piala Dunia 2022: Ayo Diego, dari Surga!

Hasilnya, penyerang AS Roma itu membayar kepercayaan Scaloni dengan baik dan melesakkan bola ke bagian tengah gawang dan mengecoh kiper Perancis, Hugo Lloris.

Keberhasilan Dybala mengeksekusi penalti tersebut mengakhiri sebuah kutukan yang sempat menghantui para pemain pengganti yang dimasukkan khusus untuk babak adu penalti.

Pasalnya, enam pemain terakhir yang masuk sebagai pemain pengganti untuk adu penalti di Piala Dunia dan Piala Eropa semuanya gagal mengeksekusi tendangan penaltinya, dilansir dari Football Italia.

Termasuk dalam enam pemain tersebut adalah dua pemain Inggris di final Euro 2020 saat melawan Italia di Stadion Wembley.

Baca juga: Argentina Libur Nasional Rayakan Juara Piala Dunia 2022, Parade Sambut Messi dkk

Kemunculan Dybala sebagai eksekutor penalti pada laga final tersebut adalah penampilan keduanya sepanjang turnamen Piala Dunia 2022 kali ini.

Mantan pemain Juventus tersebut sempat bermain sebagai pemain pengganti selama 16 menit ketika Argentina menang 3-0 atas Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022.

Eksekusi penalti Dybala tersebut juga dirayakan oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dan para rekan satu timnya di klub ibu kota Italia tersebut.

Tim berjuluk Giallorossi tersebut membagikan video di akun sosial medianya. Mereka mengadakan nonton bareng di hotel tempat mereka menginap di Albufeira, Portugal.

Baca juga: Tarian Hening Cipta Argentina untuk Kylian Mbappe

Pada video tersebut, para pemain dan staf AS Roma terlihat berteriak dan bertepuk tangan setelah Dybala berhasil mencetak gol dari tendangan penaltinya.

Meski bermain singkat dan tidak pernah terpilih dalam starting XI La Albiceleste sepanjang turnamen, Dybala tetap larut dalam kegembiraan setelah Argentina mengunci gelar juara Piala Dunia 2022.

Sebuah ritual unik juga dilakukan Dybala ketika merayakan gelar juara Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail. Dia tertangkap kamera menggunting jaring gawang yang dibawa sebagai kenang-kenangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com