Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Piala Dunia Paling "Ambyar"

Kompas.com - 20/12/2022, 08:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERBAGAI pihak menilai Piala Dunia 2022 di Qatar merupakan yang paling “ambyar”. Dari awal sampai akhir suasana Piala Dunia 2022 senantiasa “ambyar” karena dipadati kejutan susul-menyusul, silih berganti.

Di tengah suasana serba tidak menentu arah gerak ujung pangkal, atas bawah, awal akhir, sesuai makna logo Piala Dunia 2022 di Qatar: porselen terpelintir berbentuk pita Moebius menegaskan bahwa di jagad raya ini, termasuk Piala Dunia, segala kemungkinan bisa terjadi maupun tidak terjadi.

Satu per satu para anak bawang berhasil menaklukkan para raksasa sepak bola tanpa pernah diduga, bahkan diharapkan, termasuk oleh para anak bawang sendiri. Sama sekali di luar dugaan Jepang berhasil menumbangkan dua juara dunia yaitu Jerman dan Spanyol.

Baca juga: Wakil Asia dan Afrika Bersinar di Piala Dunia 2022, Indonesia Siap Berguru ke Jepang

Tidak kalah mengagetkan, Saudi Arabia berjaya mengungguli Argentina sementara Kamerun mempermalukan Brasil.

Lebih gilang-gemilang ketimbang Jepang, Arab Saudi, dan Kamerun adalah Maroko yang tampil perkasa sebagai negara Afrika pertama berhak masuk ke babak semi final Piala Dunia setelah berjaya menggilas Belgia dan Portugal serta menang adu penalti lawan Spanyol.

“Keambyaran” di Grup H lebih kacau sebab Korsel seri lawan Uruguay serta menang melawan Portugal meski dipecundangi Ghana sebelum akhirnya juga dikalahkan Brasil di babak 16 besar, sebelum Brasil dirobohkan Kroasia di delapan besar.

Namun puncak “keambyaran” adalah babak final Piala Dunia 2022 yang dianggap sebagai pertarungan paling keren dan paling seru sepanjang sejarah persepakbolaan di planet bumi ini. Pada babak pertama Argentina sebagai dua kali juara Piala Dunia sudah unggul 2 gol terhadap Prancis yang juga dua kali juara dunia dengan nihil gol.

Skor menggunduli Prancis itu bertahan sampai babak ke dua. Mendadak, menjelang akhir babak ke dua sang superhero Prancis, Mbappe dalam kurun waktu satu menit mencetak dua gol sehingga posisi Argentina dan Prancis sama kuat.

Messi murka maka bertriwikrama mencetak gol ketiga untuk Argentina namun setelah itu Mbappe memperoleh kesempatan untuk mencetak gol ketiga pada final Piala Dunia sehingga Argentina-Prancis sama kuat 3-3. Terpaksa adu penalti baru bisa memenangkan Argentina yang sebenarnya sama hebat dengan Prancis namun kiper Argentina kebetulan pada final Piala Dunia sedang lebih beruntung ketimbang kiper Prancis.

Piala Dunia 2022 secara “ambyar” membuktikan bahwa apa yang terjadi pada kenyataan tidak selalu serasi dan selaras dengan apa yang diharapkan apalagi diperhitungkan oleh manusia. Imajinasi manusia yang paling imajinatif tak pernah mampu lebih imajinatif ketimbang yang terjadi pada kenyataan.

Secara “ambyar” pula Piala Dunia 2022 membuktikan bahwa pada hakikatnya sepak bola telah menjadi sebuah sosok industri hiburan yang mampu mempersatukan umat manusia di planet Bumi ini meski sayang Rusia dan Ukrania masih saja terus lanjut berperang.

Baca juga: Messi hingga Mbappe, Ini Daftar Penerima Penghargaan Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 di Qatar membuktikan bahwa "perang" bola memang jauh lebih indah dan beradab ketimbang perang rudal. Sementara perang rudal bertujuan menyengsarakan maka perang bola berupaya menggembirakan umat manusia terutama yang timnas junjungannya menang atau yang menang taruhan.

Sampai jumpa pada Piala Dunia 2026 di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat (AS) yang akan melibatkan tidak hanya 32 tetapi 48 negara. Insyaallah Indonesia akhirnya akan ikut berlaga.

Merdeka!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com