Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Argentina Vs Perancis 3-3, Juara Piala Dunia Ditentukan via Adu Penalti

Kompas.com - 19/12/2022, 00:45 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Perancis melakukan dua penyelamatan pada menit ke-105. Dayot Upamecano menggagalkan tendangan Lautaro Martinez. Bola liar mengarah ke Gonzalo Montiel, tetapi tembakannya mengenai kepala Varane. 

Argentina kembali memimpin setelah Lionel Messi mencetak gol pada menit ke-108. Lautaro melepaskan tembakan yang bisa ditepis Lloris. 

Messi yang berada di depan gawang menyambar bola liar dan berhasil mencetak gol. Bola sempat diblok Jules Kounde, tetapi si kulit bulat sudah melewati garis gawang. 

Namun, keunggulan Argentina tak bertahan lama setelah Kylian Mbappe kembali membawa Perancis menyamakan kedudukan via gol penalti pada menit ke-118. 

Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti. 

Susunan pemain Argentina vs Perancis

Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 90'), 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 11-Angel Di Maria (8-Marcos Acuna 64'), 7-Rodrigo De Paul (5-Leandro Paredes 102'), 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis Mac Allister; 10-Lionel Messi, 9-Julian Alvarez (22-Lautaro Martinez 103').

Pelatih: Lionel Scaloni.

Perancis (4-3-3): 1-Hugo Lloris; 5-Jules Kounde, 4-Raphael Varane, 18-Dayot Upamecano, 22-Theo Hernandez (25-Eduardo Camavinga 71'); 7-Antoine Griezmann (20-Kingsley Coman 71'), 8-Aurelien Tchouameni, 14-Adrien Rabiot (13-Youssouf Fofana 96'); 11-Ousmane Dembele (12-Randal Kolo Muani 41'), 9-Olivier Giroud (26-Marcus Thuram 41'), 10-Kylian Mbappe.

Pelatih: Didier Deschamps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com