"Itu juga yang mendasari saya pilih Argentina sampai akhir sampai konsisten," katanya.
Antusiasme tersebut membuat Rahmad Darmawan ingin menyaksikan secara langsung pertandingan final nanti.
Bahkan, ia mengaku sengaja mengubah siklus tidur demi itu.
"Biasanya habis subuh tidak tidur. Sekarang habis subuh saya tidur, kemudian jam 7 bangun, kadang-kadang jam 10 atau jam 11 siang. Lalu, siap-siap untuk makan siang lalu latihan sore," katanya.
RD melanjutkan pesepak bola memang tidak dianjurkan untuk tidur larut malam atau begadang.
Namun, ia mengingatkan kembali bahwa anjuran tersebut dialamatkan untuk pemain yang diwajibkan menjaga kondisi tubuh tetap bugar. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku kepada pelatih.
Biasanya, ia memang saat disiplin soal masalah istirahat, tetapi karena partai final ini cukup spesial untuknya, maka ia mengambilnya sebagai cheating day untuk dirinya sendiri.
“Besok saya nonton di hotel aja. Memang kalau pemain tidak boleh. Kalau libur boleh sampai jam 10 saja, yang jam 02.00 tidak boleh,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.