Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Vs Perancis, Akankah Tim Tango Berakhir seperti Spanyol?

Kompas.com - 18/12/2022, 20:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Opta

KOMPAS.com - Perjuangan timnas Argentina pada Piala Dunia 2022 Qatar bisa berakhir seperti Spanyol yang mampu menjadi juara setelah takluk di laga pertama.

Argentina berpeluang mengukir kisah serupa seperti Spanyol ketika melawan Perancis pada final Piala Dunia 2022 Qatar.

Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Perancis dijadwalkan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Sebelum mencapai final, Argentina sempat menelan kekalahan 1-2 pada laga pertama fase grup kontra wakil Asia, Arab Saudi.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Potensi Messi Kawinkan 3 Gelar Suci

Status Argentina sebagai salah satu kandidat juara mulai dipertanyakan setelah kekalahan tersebut.

Namun, Argentina di bawah asuhan pelatih Lionel Scaloni mampu merespons dengan menyapu bersih dua laga sisa di fase grup.

Mereka menang atas Meksiko (2-0) dan Polandia (2-0) untuk kemudian lolos ke fase gugur sebagai juara Grup C.

Lalu, Argentina terus melaju hingga menembus partai puncak. Mereka mampu menyingkirkan Australia, Belanda, dan Kroasia dalam proses menuju final.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Emiliano Martinez: Mbappe Tak Banyak Tahu soal Sepak Bola

Kini, Argentina tinggal selangkah lagi untuk mengikuti jejak yang pernah diukir Spanyol di pentas Piala Dunia.

Spanyol juga sempat menelan kekalahan pada laga pertama fase grup sebelum menjadi juara Piala Dunia 2010.

Kala itu, Spanyol takluk 0-1 dari Swiss pada laga pertama Grup H. Lalu, mereka mengakhiri perjuangan dengan kemenangan 1-0 pada final kontra Belanda.

Sejak Piala Dunia 2010, belum ada lagi tim yang memiliki kisah seperti Spanyol.

Tim Tango, julukan timnas Argentina, menjadi tim terkini yang berpeluang mengulangi kisah tersebut di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Duel Pemain Kunci Argentina Vs Perancis di Final Piala Dunia 2022

Apabila mampu memenangi partai puncak kontra Perancis, Argentina akan menjadi tim kedua dalam sejarah Piala Dunia yang kalah di laga pertama dan berhasil mengangkat trofi pada akhir kompetisi.

Kemenangan atas Perancis juga akan mengembalikan kejayaan Argentina yang sudah lama tidak menjuarai Piala Dunia.

Argentina kali terakhir menjadi juara Piala Dunia pada edisi 1986 di Meksiko.

Kala itu, Argentina yang ditukangi pelatih Carlos Bilardo berhasil menjadi juara setelah menang 3-2 atas Jerman Barat.

Diego Maradona tidak mencetak gol dalam laga tersebut, tetapi menyumbangkan assist krusial untuk gol penentu kemenangan Argentina.

Gol-gol yang membawa Argentina menjadi juara ketika itu dicetak oleh Jose Luis Brown, Jorge Valdano, dan Jorge Luis Burruchaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com