Namun, Hakimi berguling masuk ke kotak penalti Kroasia.
"Itu di luar kotak penalti," kata komentator pertandingan.
Baca juga: Hasil Kroasia Vs Maroko 2-1, Modric dkk Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022
Terkait insiden itu, Abdulrahman Al-Jassim langsung berkomunikasi dengan Video Assistant Referee (VAR) ketika pemain Maroko mengajukan protes.
Hakimi tampak sangat geram saat melakukan protes sampai ber-akting terjatuh di depan Al-Jassim.
Timnas Maroko pada akhirnya harus kecewa karena Al-Jassim tidak memberi penalti ataupun tendangan bebas.
Achraf Hakimi went full Louis van Gaal after being denied a penalty. ????#TelegraphFootball #FIFAWorldCup pic.twitter.com/p6vE3bGaRl
— Telegraph Football (@TeleFootball) December 17, 2022
Menjelang akhir laga, pemain timnas Maroko kembali meminta penalti karena menganggap Petkovic melakukan handsball.
Dalam tayangan ulang, bola umpan silang Hakimi memang tampak seperti menyentuh tangan Petkovic yang sedang berduel di udara dengan pemain Maroko, Youssef En-Nesyri.
Al-Jassim kemudian langsung berkomunikasi dengan wasit VAR untuk meninjau ulang insiden tersebut.
Timnas Maroko lagi-lagi harus kecewa karena Al-Jassim kembali tidak memberi hadiah penalti.
Baca juga: Maroko Kalah Lawan Kroasia, Hakimi Ngamuk sampai Memaki Presiden FIFA
Jurnalis SVT Sports, Johan Kucukaslan, sempat membocorkan perkataan Hakimi saat memaki Gianni Infantino di lorong stadion.
Johan menyebut Hakimi merasa timnas Maroko selalu dirugikan wasit pada laga semifinal dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022.
"Hakimi sangat lantang mengatakan bahwa 'Ini pertandingan kedua berturut-turut Anda (Infantino) melakukan ini terhadap kami. Ada apa dengan Anda?'," kata Johan.
Sebelumnya, FRMF sempat mengirim protes resmi ke FIFA terkait kinerja wasit yang memimpin laga Perancis vs Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022.
FRMF memang tidak secara gamblang menyebutkan keputusan wasit Cesar Arturo Ramos yang membuat mereka merasa dirugikan.
Namun, BBC Sports menilai timnas Maroko mengirim protes karena tidak mendapatkan dua penalti saat menghadapi Perancis.