KOMPAS.com - Kroasia mengakhiri perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan meraih medali perunggu atau finis di peringkat ketiga.
Pencapaian itu diraih Kroasia setelah mengalahkan Maroko pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Duel Kroasia vs Maroko tuntas dengan skor 2-1. Gol-gol Josko Gvardiol dan Mislav Osric mengantarkan Kroasia meraih kemenangan.
Adapun gol semata wayang Maroko dibukukan oleh Achraf Dari. Kroasia mencetak gol terlebih dahulu pada menit ketujuh melalui sundulan Josko Gvardiol.
Baca juga: Perjalanan Kroasia Sabet Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022
Gvardiol menjebol gawang Maroko yang dikawal Yassine Bounou setelah menerima assist dari Ivan Perisic.
Servis ke Gvardiol membuat Perisic kini telah berkontribusi dalam 11 gol (6 gol dan 5 assist) Kroasia sejak berpartisipasi di Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia 2014, Perisic mencetak dua gol dan membuat satu assist. Empat tahun kemudian, ia membuat tiga gol dan satu assist.
Ivan Perisic kemudian membukukan satu gol dan tiga assist pada Piala Dunia 2022.
Baca juga: Pelatih Maroko: Pemain Beri Segalanya, Selamat Kroasia...
Dengan jumlah tersebut, Ivan Perisic hanya kalah dari Lionel Messi yang berperan dalam 16 gol Argentina pada Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022.
11 - Only Lionel Messi (16) has been directly involved in more #FIFAWorldCup goals than Ivan Perisic across the last three tournaments (11 - six goals, five assists). Regularity. pic.twitter.com/dyyWIlsZNg
— OptaJoe (@OptaJoe) December 17, 2022
Usia kebobolan gol Josko Gvardiol pada menit ketujuh, Maroko bereaksi dan menyamakan kedudukan dua menit setelahnya via sundulan Achraf Dari.
Ini merupakan laga perdana di Piala Dunia 2022 di mana kedua tim mencetak gol dalam 10 menit pertama.
Adapun kemenangan atas Maroko ini membuat Kroasia hanya menderita dua kekalahan dari 14 pertandingan dalam dua Piala Dunia terakhir.
Baca juga: Daftar Hadiah Piala Dunia 2022 Qatar, dari Juara hingga Peringkat 3
Kekalahan itu dialami Kroasia saat melawan Perancis di final Piala Dunia 2018 (2-4) dan ketika menghadapi Argentina pada semifinal tahun ini (0-3).
Sementara itu, Kroasia akan menerima 27 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 421 miliar karena berhasil meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, Maroko yang finis di peringkat keempat bakal mendapatkan 25 juta dolar Amerika Serikat, atau sekitar 390 miliar rupiah.
Bagi Maroko, keberhasilan mencapai semifinal dan menempati tempat keempat mengantarkan mereka menjadi satu-satunya tim Afrika yang mampu melakukan hal tersebut.
Pelatih Maroko, Walid Ragregui, tetap senang meskipun timnya menelan kekalahan. Walid menilai hasil ini membuktikan bahwa tim Afrika bisa melawan tim-tim elite.
"Kami ingin membawa kegembiraan bagi para penggemar, tetapi kami senang, kami berada di antara empat tim terbaik di dunia," katanya, dilansir dari Sky Sports.
"Kami menampilkan permainan yang bagus, kami tidak pernah menyerah. Selamat untuk Kroasia, mereka pantas mendapatkan tempat ketiga. Kami adalah tim muda yang masih belajar," ujar Regregui.
"Tentu saya sedikit kecewa dengan kekalahan kedua berturut-turut ini, tetapi kami melakukan semua yang kami bisa," katanya.
"Saya pikir kami menunjukkan bahwa sepak bola Afrika siap menghadapi tim-tim top dunia dengan efisiensi dan bermain di level tertinggi," ucap Walid Regragui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.