Pelatih Maroko: Pemain Beri Segalanya, Selamat Kroasia...

KOMPAS.com - Pelatih Maroko, Walid Regragui, menyebut pemainnya sudah memberikan segalanya. Ia pun menilai Kroasia pantas meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2022.

Maroko kalah 1-2 dari Kroasia dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Ar-Rayyan, Sabtu (17/12/2022).

Pasukan besutan Walid Regragui pun gagal membawa pulang medali usai menelan kekalahan kedua di Piala Dunia 2022.

Pada fase semifinal lalu, Maroko dikalahkan Perancis dua gol tanpa balas, sehingga mesti melakoni partai perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 versus Kroasia.

"Kami ingin memberi kebahagiaan bagi rakyat Maroko sampai akhir, namun para pemain sudah memberikan segalanya," kata Walid Regragui usai laga Kroasia vs Maroko.

Regragui tampak kecewa dengan kepemimpinan wasit. Pada akhir pertandingan, pria kelahiran Perancis itu terlihat berargumen sengit dengan sang pengadil, Abdulrahman Al Jassim.

Baca juga: Hasil Kroasia Vs Maroko 2-1, Modric dkk Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022

Ketika laga berlangsung, pemain-pemain Maroko memang sempat menuntut wasit memberikan hadiah penalti lantaran mereka menilai pemain Kroasia melakukan handball menyusul sebuah operan silang Achraf Hakimi. 

Akan tetapi, tak ada keputusan apa pun yang diambil oleh wasit.  Sehingga, tak ada penalti buat Maroko.

"Kami akan belajar banyak dari Piala Dunia ini. Kami akan kembali lebih kuat. Selamat untuk Kroasia yang pantas meraih tempat ketiga," tutur Regragui menunjukkan sikap sportif setelah pertandingan.

Partai perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko yang digelar di Khalifa International Stadium, Ar-Rayyan, Qatar, dimulai dengan tempo tinggi.

Kedua tim sudah berbalas gol kala laga baru berumur 9 menit. Kroasia memimpin lebih dulu berkat sundulan terbang Josko Gvardiol pada menit ke-7 memanfaatkan sebuah situasi bola mati.

Baca juga: Perjalanan Kroasia Sabet Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022

Dalam skema set piece itu, Modric memamerkan jebakan sakti. Ia melakukan gerakan dummy alias jebakan seolah-olah hendak mengeksekusi tendangan bebas.

Namun, Modric membiarkan sang rekan setim, Lovro Majer, mengambil sepak bebas yang menuju kepala Ivan Perisic. Sontekan kepala Perisic lantas menjadi assist buat Gvardiol.

Selang dua menit, ayunan kepala bek Maroko. Achraf Dari menjadikan kedudukan kembali seimbang.

Sepakan lengkung Mislav Orsic (42') jelang babak pertama rampung memulihkan keunggulan Kroasia sekaligus menjadi pemasti kemenangan 2-1 tim beralias Vatreni.