Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Vs Perancis di Final Piala Dunia 2022: 3 Cara Hentikan Messi

Kompas.com - 17/12/2022, 21:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, mempunyai saran buat timnas Perancis untuk menghadapi Argentina dalam final Piala Dunia 2022.

Perancis bakal melakoni pertandingan melawan Argentina dan memperebutkan trofi paling bergengsi Piala Dunia 2022.

Pertandingan Argentina vs Perancis dalam jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, pada Minggu (18/12/2022).

Argentina dan Lionel Messi sulit buat dipisahkan. La Pulga sudah menjadi satu bagian utuh dalam permainan La Albiceleste.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Batistuta: Messi seperti Berusia 20 Tahun

Bukti itu terlihat jelas selama Messi membela Argentina di Piala Dunia 2022. Ia menjadi pemain paling produktif dalam lima laga yang sudah dijalani.

Secara keseluruhan, Lionel Messi sudah membukukan lima gol dan tiga assist buat timnas Argentina di Piala Dunia 2022.

Messi sejajar dengan Kylian Mbappe yang juga memiliki lima gol. Namun, La Pulga tetap berhak berada di puncak karena unggul torehan assist.

Tak ayal, Lionel Messi bakal diwaspadai Perancis besutan Didier Deschamps dalam pertandingan final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Saat Dibuat Penasaran dengan Bawaan Suporter Argentina...

Untuk menangkal Messi, Deschamps boleh saja mengikuti saran yang dipaparkan oleh Arrigo Sacchi.

Pemikiran Sacchi terkait trik menghentikan Messi muncul berdasarkan pengalamannya saat bersua pendahulu La Pulga, Diego Maradona.

Saat itu, Arrigo Sacchi tengah menukangi AC Milan. Ia dihadapkan dengan lawan berat yakni, Napoli, yang diperkuat Maradona.

“Ada tiga cara. Pertama adalah menguasai bola. Jadi, Diego Maradona tidak bisa menguasainya,” ucap Sacchi dikutip dari Goal International.

Baca juga: Lirik dan Arti Lagu Muchachos, Pemersatu Argentina dan Nyanyian Favorit Messi di Piala Dunia 2022

“Kedua, membuat garis pertahanan tinggi. Situasi itu membuat Maradona tidak bisa menerima bola,” katanya menambahkan.

“Ketiga, jika Diego menguasai bola, kami akan menghadapinya sebagai satu tim. Hal serupa juga berlaku untuk Messi dan Mbappe, dua fenomena sepak bola,” tutur dia lagi.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com