Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemain Legenda dalam Sejarah Piala Dunia

Kompas.com - 17/12/2022, 05:30 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Di Piala Dunia 2022, nama Lionel Messi dan Kylian Mbappe barangkali paling sering disorot atas kesuksesan mereka mengantarkan timnas negara masing-masing ke final.

Lionel Messi tampil bersinar bersama timnas Argentina di sepanjang perhelatan Piala Dunia 2022.

Ia juga telah menorehkan sejumlah rekor, termasuk sebagai sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia, yakni 25 kali bermain, menyamai catatan legenda Jerman Lothar Matthaus.

Baca juga: Rekor Argentina di Final Piala Dunia: 5 Kali Tampil, 2 Kali Juara

Sejumlah rekor masih bisa dipecahkan Messi dalam laga final Piala Dunia 2022 melawan Perancis.

Penampilan apik juga ditorehkan Kylian Mbappe yang memiliki kontribusi besar mengantarkan timnas Perancis hingga lolos ke final Piala Dunia 2022.

Namun, jauh sebelum era Messi dan Mbappe, terdapat enam pemain legendaris yang namanya lebih dulu bersinar karena berkontribusi besar dalam kesuksesan negaranya di Piala Dunia.

Berikut ini 6 pemain yang pernah bersinar dalam sejarah Piala Dunia:

1. Pele (Brasil - Piala Dunia 1958)

Pele bersinar kala tampil membela timnas Brasil di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.

Saat itu, usianya baru 17 tahun, tetapi Pele berhasil mengantarkan Brasil meraih gelar juara Piala Dunia.

Pele sempat tersisih pada dua laga awal Brasil di babak penyisihan grup Piala Dunia 1958.

Namun, setelah mendapatkan kesempatan tampil melawan Uni Soviet, Pele langsung moncer dan membantu Brasil lolos ke perempat final sebagai juara Grup 4.

Di perempat final, Pele juga berhasil mencetak gol semata wayang yang mengantarkan Brasil mengalahkan Wales dengan skor 1-0.

Setelah itu, Pele seolah tak terbendung. Dia sukses mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-2 Brasil atas Perancis di semifinal Piala Dunia 1958.

Puncaknya, Pele menorehkan dua gol untuk membantu Brasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2 di final dan merebut gelar juara Piala Dunia 1958.

Itu adalah gelar juara pertama yang diraih Pele bersama timnas Brasil di Piala Dunia.

Hingga akhir kariernya, Pele tercatat telah tiga kali mempersembahkan gelar juara Piala Dunia untuk Brasil, yakni pada 1958, 1962, dan 1970.

Di Piala Dunia 1962, Pele sempat tampil di dua laga pertama Brasil sebelum akhirnya harus absen karena cedera.

Sementara itu, di Piala dunia 1970, Pele kembali tampil dalam performa terbaik.

Ia sukses mengoleksi empat gol. Salah satu gol dicetak Pele dalam kemenangan 4-1 Brasil atas Italia di final Piala Dunia 1970.

2. Mario Kempes (Argentina - Piala Dunia 1978)

Mario Kempes menjadi paling berkontribusi dalam keberhasilan Argentina merebut trofi pertama di Piala Dunia 1978.

Striker Valencia itu membela Argentina di Piala Dunia 1978 setelah tampil mengesankan dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam dua musim beruntun di La Liga Spanyol.

Mario Kempes juga menjadi satu-satunya pemain di skuad Argentina yang berkarier di liga lain.

Baca juga: Sejarah Trofi Piala Dunia dari Pertama hingga Kini

Di Piala Dunia 1978, Kempes memang sempat gagal menyumbangkan gol pada fase pertama grup.

Namun, pada fase kedua babak grup, ia berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Polandia.

Kempes kemudian juga mencetak gol pertama dan ketiga dalam laga Argentina vs Peru yang berakhir dengan skor telak 6-0.

Puncaknya, Kempes sukses menorehkan dua gol untuk membantu Argentina mengalahkan Belanda dengan skor 3-1 pada laga final dan meraih gelar Piala Dunia 1978.

Atas kontribusinya untuk Argentina, Kempes pun mengakhiri Piala Dunia 1978 dengan raihan trofi juara serta gelar pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik.

3. Paolo Rossi (Italia - Piala Dunia 1982)

Sebelum berangkat ke Spanyol untuk membela timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi sempat tersandung skandal pengaturan skor di Serie A sehingga harus menjalani dua tahun hukuman larangan bertanding.

Meski begitu, sang striker tetap berhasil tampil brilian di Piala Dunia 1982 dengan mencetak hat-trick dalam bentrok Italia vs Brasil pada laga terakhir Grup C.

Tiga gol Paolo Rossi dalam kemenangan 3-2 atas Brasil pun mengantarkan Italia ke semifinal Piala Dunia 1982.

Di semifinal, Rossi juga sukses memborong dua gol dalam kemenangan 2-0 Italia atas Polandia.

Sementara itu, di final Piala Dunia 1982, Rossi berhasil mencetak gol pertama dalam kemenangan 3-1 Italia atas Jerman Barat.

Sang pemain total mengemas enam gol untuk Italia di sepanjang perhelatan Piala Dunia 1982.

Ia menjadi pencetak gol terbanyak sehingga berhak meraih Sepatu Emas di Piala Dunia 1982. 

Selain itu, Rossi juga meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 1982.

4. Diego Maradona (Argentina - 1986)

Diego Maradona layak disebut sebagai pemain paling berkontribusi dalam kesuksesan Argentina meraih gelar kedua di Piala Dunia.

Bertanding di Meksiko, Maradona menorehkan gol pertamanya di Piala Dunia 1986 saat Argentina menahan imbang Italia dengan skor 1-1.

Gol yang disumbangkan Maradona pun membantu Argentina lolos ke perempat final sebagai juara grup.

Pada perempat final, Maradona kemudian berhasil mencetak dua gol untuk membantu Argentina menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1.

Gol pertama yang dicetak Maradona ke gawang Inggris sangat fenomenal dan dikenal hingga sekarang sebagai "gol tangan Tuhan". 

Kala itu, dia terlihat meninju bola dengan tangannya melewati kiper Inggris, Peter Shilton.

Adapun gol kedua Maradona ke gawang Inggris disebut sebagai salah satu gol terbaik di sepanjang sejarah Piala Dunia. 

Maradona dengan luar biasa menggiring bola dari area lapangan Argentina, menembus pertahanan Inggris, dan menceploskan gol ke gawang yang dikawal Peter Shilton.

Pada semifinal Piala Dunia 1986, Maradona juga mencetak dua gol dalam kemenangan atas Belgia dan mengantarkan Argentina ke final.

Meski tidak mencetak gol lagi, Maradona tetap berperan penting dalam kemenangan 3-2 Argentina atas Jerman Barat pada final Piala Dunia 1986.

Selain berhasil mempersembahkan trofi juara Piala Dunia 1986 untuk Argentina, Maradona juga meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik. Ia total mencetak lima gol dan lima assists di Piala Dunia 1986.

5. Zinedine Zidane (Perancis - Piala Dunia 1998)

Salah satu bintang yang dikenang dari Piala Dunia 1998 adalah Zinedine Zidane. 

Kala itu, wajah Zidane terpampang di poster-poster Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.

Kontribusi pertama Zidane untuk timnas Perancis di Piala Dunia 1998 adalah menorehkan assist untuk gol Christope Dugarry dalam kemenangan 3-0 atas Afrika Selatan pada laga pembuka.

Pada perempat final, Zidane berhasil mencetak gol pertama dalam adu penalti melawan Italia.

Laga yang berakhir imbang 0-0 itu berhasil dimenangi Perancis dengan skor 3-4 atas Italia lewat adu penalti.

Setelah itu, Zidane juga membantu Perancis memenangi laga semifinal melawan Kroasia yang berakhir dengan skor 2-1.

Adapun di final, Zidane sukses mencetak dua gol lewat sundulannya dalam kemenangan 3-0 atas Brasil dan membawa Perancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998.

Dua tahun kemudian, pada Euro 2000, Zidane meraih gelar pemain terbaik dan membantu Perancis meraih trofi juara.

6. Ronaldo (Brasil - Piala Dunia 2002)

Setelah menelan hasil mengecewakan dan gagal membantu Brasil meraih gelar juara di final Piala Dunia 1998, Ronaldo berhasil tampil gemilang pada edisi 2002.

Ronaldo sempat menderita cedera lutut serius pada 1999 hingga dikabarkan akan pensiun.

Namun, sebaliknya, dia justru berhasil comeback dengan gemilang.

Pada Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang, Ronaldo sukses menceploskan delapan gol dalam tujuh laga. 

Dia mengemas empat gol dalam tiga laga grup Brasil, yakni pada kemenangan 2-1 atas Turki, 4-0 atas China, dan 5-2 atas Kosta Rika.

Kemudian, Ronaldo mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Brasil atas Belgia di babak 16 besar.

Baca juga: Sejarah Piala Dunia Pertama: Kapan, di Mana, dan Siapa Pemenangnya?

Ia juga mencetak gol semata wayang saat Brasil mengalahkan Turki dengan skor 1-0 di semifinal.

Pada laga final, Ronaldo sukses memborong dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Jerman dan mengantarkan Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2002.

Torehan itu pun membawa Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Hingga kini, belum ada pemain yang berhasil melewati rekor Ronaldo dengan mencetak tujuh gol di satu edisi Piala Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC


Terkini Lainnya

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com