Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemain Legenda dalam Sejarah Piala Dunia

Kompas.com - 17/12/2022, 05:30 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

Meski tidak mencetak gol lagi, Maradona tetap berperan penting dalam kemenangan 3-2 Argentina atas Jerman Barat pada final Piala Dunia 1986.

Selain berhasil mempersembahkan trofi juara Piala Dunia 1986 untuk Argentina, Maradona juga meraih Golden Ball sebagai pemain terbaik. Ia total mencetak lima gol dan lima assists di Piala Dunia 1986.

5. Zinedine Zidane (Perancis - Piala Dunia 1998)

Salah satu bintang yang dikenang dari Piala Dunia 1998 adalah Zinedine Zidane. 

Kala itu, wajah Zidane terpampang di poster-poster Piala Dunia 1998 yang digelar di Perancis.

Kontribusi pertama Zidane untuk timnas Perancis di Piala Dunia 1998 adalah menorehkan assist untuk gol Christope Dugarry dalam kemenangan 3-0 atas Afrika Selatan pada laga pembuka.

Pada perempat final, Zidane berhasil mencetak gol pertama dalam adu penalti melawan Italia.

Laga yang berakhir imbang 0-0 itu berhasil dimenangi Perancis dengan skor 3-4 atas Italia lewat adu penalti.

Setelah itu, Zidane juga membantu Perancis memenangi laga semifinal melawan Kroasia yang berakhir dengan skor 2-1.

Adapun di final, Zidane sukses mencetak dua gol lewat sundulannya dalam kemenangan 3-0 atas Brasil dan membawa Perancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998.

Dua tahun kemudian, pada Euro 2000, Zidane meraih gelar pemain terbaik dan membantu Perancis meraih trofi juara.

6. Ronaldo (Brasil - Piala Dunia 2002)

Setelah menelan hasil mengecewakan dan gagal membantu Brasil meraih gelar juara di final Piala Dunia 1998, Ronaldo berhasil tampil gemilang pada edisi 2002.

Ronaldo sempat menderita cedera lutut serius pada 1999 hingga dikabarkan akan pensiun.

Namun, sebaliknya, dia justru berhasil comeback dengan gemilang.

Pada Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang, Ronaldo sukses menceploskan delapan gol dalam tujuh laga. 

Dia mengemas empat gol dalam tiga laga grup Brasil, yakni pada kemenangan 2-1 atas Turki, 4-0 atas China, dan 5-2 atas Kosta Rika.

Kemudian, Ronaldo mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Brasil atas Belgia di babak 16 besar.

Baca juga: Sejarah Piala Dunia Pertama: Kapan, di Mana, dan Siapa Pemenangnya?

Ia juga mencetak gol semata wayang saat Brasil mengalahkan Turki dengan skor 1-0 di semifinal.

Pada laga final, Ronaldo sukses memborong dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Jerman dan mengantarkan Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2002.

Torehan itu pun membawa Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia.

Hingga kini, belum ada pemain yang berhasil melewati rekor Ronaldo dengan mencetak tujuh gol di satu edisi Piala Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com