Striker Valencia itu membela Argentina di Piala Dunia 1978 setelah tampil mengesankan dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam dua musim beruntun di La Liga Spanyol.
Mario Kempes juga menjadi satu-satunya pemain di skuad Argentina yang berkarier di liga lain.
Baca juga: Sejarah Trofi Piala Dunia dari Pertama hingga Kini
Di Piala Dunia 1978, Kempes memang sempat gagal menyumbangkan gol pada fase pertama grup.
Namun, pada fase kedua babak grup, ia berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Argentina atas Polandia.
Kempes kemudian juga mencetak gol pertama dan ketiga dalam laga Argentina vs Peru yang berakhir dengan skor telak 6-0.
Puncaknya, Kempes sukses menorehkan dua gol untuk membantu Argentina mengalahkan Belanda dengan skor 3-1 pada laga final dan meraih gelar Piala Dunia 1978.
Atas kontribusinya untuk Argentina, Kempes pun mengakhiri Piala Dunia 1978 dengan raihan trofi juara serta gelar pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik.
Sebelum berangkat ke Spanyol untuk membela timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi sempat tersandung skandal pengaturan skor di Serie A sehingga harus menjalani dua tahun hukuman larangan bertanding.
Meski begitu, sang striker tetap berhasil tampil brilian di Piala Dunia 1982 dengan mencetak hat-trick dalam bentrok Italia vs Brasil pada laga terakhir Grup C.
Tiga gol Paolo Rossi dalam kemenangan 3-2 atas Brasil pun mengantarkan Italia ke semifinal Piala Dunia 1982.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.