Prediksi Kroasia Vs Maroko dalam Perebutan Peringkat Ke-3 Piala Dunia 2022

KOMPAS.com – Maroko bakal melakoni pertandingan melawan Kroasia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022.

Pertandingan Kroasia vs Maroko dalam jadwal Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

Model superkomputer Opta memprediksikan kemenangan Maroko atas Kroasia berada di persentase 30,9 persen.

Di lain sisi, Kroasia mempunyai probabilitas lebih tinggi buat menang atas Maroko. Skuad berjuluk Vatreni menjadi favorit dengan persentase 43,1 persen.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Suporter Tim Tango Buru Tiket Final Piala Dunia

Selain itu, pertandingan Kroasia vs Maroko juga diprediksikan bisa berakhir imbang dengan persentase 26 persen.

Juru taktik Kroasia, Zlatko Dalic, mengungkapkan bahwa bakal mempersiapkan skuad Vatreni sebaik mungkin saat menghadapi Maroko.

“Kami sedih dan kecewa, tetapi kami harus mengumpulkan tenaga buat kembali dan bersiap buat laga selanjutnya untuk memperebutkan medali perunggu,” kata Zlatko Dalic, dilansir dari Opta Analyst.

“Pertandingan hari Sabtu adalah final besar bagi kami, bukan laga kecil. Ini menjadi besar karena bakal memperebutkan perunggu,” tambah dia.

Baca juga: Pelatih Kroasia Berharap Luka Modric Belum Pensiun dari Timnas

Zlatko Dalic menuturkan bahwa Maroko bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Sebab, Singa Atlas telah memberikan banyak kejutan di Piala Dunia 2022.

“Kami harus membugarkan tim dan memasukkan pemain fit ke dalam tim karena pertandingan sudah di depan mata,” ungkap dia.

“Maroko adalah kejutan terbesar di Piala Dunia. Mereka mendapatkan dukungan nasional, persatuan, dan kekompakan,” lanjutnya.

“Mereka sudah mengalahkan Belgia, Spanyol, dan Portugal. Mereka pantas mendapatkan rasa hormat,” katanya.

Sementara itu, pelatih Maroko, Walid Reragui, menyadari bahwa pencapaian yang dibuat anak asuhnya memang sangat membanggakan.

Baca juga: Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022: Kroasia Vs Maroko

“Kami menyadari bahwa kami telah membuat pencapaian luar biasa. Kami tahu bahwa dari media, media sosial , dan TV, kami melihat gambar kami,” tutur dia.

“Kami melihat bahwa semua orang bangga dengan pencapaian negara kami. Kami merasa kecewa dengan rakyat Maroko, kami ingin menjaga mimpi mereka tetap hidup, tapi kami senang dengan pencapaian kami,” tutur dia.