KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengatakan bahwa keputusan keluarga Glazer untuk menjual klub bisa menjadi hal terbaik untuk masa depan klub.
Ten Hag juga telah diyakinkan oleh eksekutif Man United bahwa pergantian pemilik tidak akan berefek pada tujuan dan budaya klub.
Pemilik Manchester United, keluarga Glazer dari Amerika Serikat membuat pernyataan bahwa mereka akan menjual klub dan tengah dalam proses mencari pembeli baru.
Keluarga Glazer telah memimpin juara 20 kali Liga Inggris tersebut selama 17 tahun, di mana pada tahun 2005 Malcom Glazer membeli saham mayoritas Man United sebanyak 90%.
Baca juga: Man United Dijual oleh Keluarga Glazer, Siapa Mereka?
Selama 17 tahun berkuasa di Man United, keluarga Glazer kerap menjadi target kritik meski klub sempat merasakan kesuksesan, terutama di bawah pelatih Sir Alex Ferguson.
Keluarga Glazer dianggap tidak peduli dengan aspek sepak bola dari Manchester United, dan hanya menggunakan klub sebagai instrumen bisnis untuk membayar utang-utang keluarga.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, sendiri mengaku belum berbicara dengan para pemilik sejak ada pengumuman bahwa klub akan dijual. Tapi, ia telah berdiskusi dengan CEO Man United, Richard Arnold.
Ten Hag mengatakan bahwa dari apa yang ia ketahui, penjualan klub hanya akan memiliki pengaruh yang baik pada Manchester United ke depannya.
Baca juga: Keluarga Glazer Akan Jual Manchester United
"Informasi yang saya terima adalah bahwa ini (penjualan Man United) akan berefek bagus karena memungkinkan ada investasi lebih yang masuk, dan itu bagus," ujar Ten Hag dalam pusat pelatihan klub di Spanyol, dikutip dari ESPN.
"Kami berbicara tentang budaya yang kami mau, tujuan, serta sasaran, dan dia (Arnold) mengonfirmasi bahwa tidak akan ada yang berubah."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.