Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Javier Roca soal Isu Boikot Arema FC di Magelang

Kompas.com - 15/12/2022, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, memberikan respons terkait isu boikot atau penolakan kepada Arema FC untuk bermain di Magelang.

Rumor penolakan itu disebut-sebut sebagai biang dari penyesuaian jadwal pertandingan Arema FC di lanjutan Liga 1 2022-2023.

Gerakan penolakan tersebut muncul di media sosial melalui unggahan bertuliskan "Tolak Arema FC main di Magelang".

Arema FC memang awalnya dijadwalkan bertemu dengan Persita Tangerang pada pekan ke-15 Liga 1 2022-2023 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (17/12/2022) mendatang.

Penolakan disuarakan oleh akun basis suporter di Magelang sebagai wujud empati terhadap Aremania atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.

Baca juga: Usai Tahan Persib, Pelatih Dewa United Akui Jadwal Liga 1 Tak Standar

Suporter Magelang menuntut supaya Arema FC ikut proaktif dalam memberikan dukungan kepada Aremania yang sedang berjuang mencari keadilan.

Penolakan ini kemudian bersambut di kalangan suporter via media sosial dan sempat menjadi trending topic Twitter.

Selang beberapa waktu, setelah gerakan ini bertambah besar, PT Liga Indonesia Baru mengumumkan bahwa pertandingan Arema FC melawan Persita di pindah ke Stadion Manahan, Solo.

Tapi, PT LIB menyebutkan perubahan ini sebagai penyesuaian venue tanpa menyinggung gerakan penolakan tadi.

Isu-isu yang terjadi ditanggapi santai oleh pelatih Arema FC, Javier Roca. Ia menegaskan apa yang telah terjadi ada di luar koridornya sebagai pelatih. Karenanya, ia memutuskan untuk tidak mengomentari.

"Sebenarnya bukan urusan saya ya, kami cuma dapat surat dan kabar kalau dari Magelang kami pindah di sini," tutur pelatih asal Chile tersebut.

Baca juga: Hasil Persikabo 1973 Vs Arema FC: Gol Bunuh Diri Jadi Pembeda, Singo Edan Menang Lagi

"Tapi alasannya tidak tahu dan bukan keputusan kami, kami kan cuma karyawan yang melaksanakan tugas," katanya menambahkan.

Javier Roca merasa ada kalanya pelatih punya hak untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan media.

Bahkan, ia mengungkapkan situasi-situasi semacam ini masuk dalam pembahasan khusus saat ia mengikuti kursus kepelatihan di Chile.

Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.

"Saya jelaskan ya kalau ada pertanyaan 'memancing' saya sudah siap. Semester 1 lisensi di Chile itu ada materi yang untuk menghadapi pertanyaan dari teman-teman wartawan," ujar mantan pelatih Persik Kediri tersebut.

Kendati demikian, Roca menghormati suara suporter di media sosial. Menurutnya semua orang punya hak suara dan kebebasan berpendapat.

"Semua orang berhak ngomong apa punya mulut untuk bicara atau punya handphone, silakan. Saya lebih fokus ke Arema," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com