Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Akademi Sepak Bola Mohammed VI Maroko, Penghasil Pemain Kelas Eropa

Kompas.com - 13/12/2022, 12:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Keberhasilan Maroko menjadi negara Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia tak lepas dari kontribusi akademi Mohammed VI.

Akademi yang didirikan oleh Raja Maroko Mohammed VI ini bertujuan sebagai investasi untuk memajukan sepak bola nasional agar kompetitif dan berkelanjutan.

Fasilitas bernama Mohammed VI Football Academy tersebut berlokasi di Sale, dekat ibu kota Rabat.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Ziyech Pilih Maroko ketimbang Belanda, Panggilan Hati Disambut Caci

"Sepak bola Maroko dulu tidak bagus di tingkat internasional. Diagnosisnya mengungkap adanya kekurangan latihan," terang direktur akademi Nasser Larguet, dikutip dari YouTube The Aga Khan Award yakni penghargaan untuk arsitektur.

"Jadi Yang Mulia meminta mendirikan proyek latihan, yang hasilnya adalah pembangunan akademi ini," lanjutnya.

Gedung administrasi di akademi Mohammed VI di Maroko untuk melatih para pemain muda. Beberapa pemain produknya antara lain Youssef En-Nesyri, Nayef Aguerd, and Azzedine Ounahi.AGA KHAN DEVELOPMENT NETWORK (AKDN) Gedung administrasi di akademi Mohammed VI di Maroko untuk melatih para pemain muda. Beberapa pemain produknya antara lain Youssef En-Nesyri, Nayef Aguerd, and Azzedine Ounahi.
"Raja Maroko (Mohammed VI) mengucurkan 10 juta euro (Rp 165,14 miliar) untuk sepak bola setiap tahun dan mendirikan akademi yang lebih bagus dari Clairefontaine Perancis," terang presiden federasi sepak bola Pantai Gading Idriss Diallo kepada surat kabar Perancis L'Equipe setelah kemenangan Maroko atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022.

"Selain Afrika Selatan, tidak ada negara yang memiliki investasi sebanyak Maroko. Apa yang terjadi bukanlah suatu kebetulan," tambahnya.

Menurut laman Aga Khan Development Network, akademi Mohammed VI selesai dibangun pada 2010. Luas areanya adalah 2,5 km persegi, yang didesain pada 2007-2008.

Akademi ini menyediakan pelatihan sepak bola intensif dan pendidikan sekolah untuk sekitar 50 anak berusia 13-18 tahun.

Salah satu arsiteknya yaitu Skander Amini menguraikan, "Tipologi bangunan terinspirasi dari douar, tempat tinggal tradisional yang kami temukan di Maroko."

"Bangunan-bangunan ini disusun mengelilingi ruang tengah yang menghubungkan mereka dan secara bersamaan melindunginya dari luar."

"Ini menciptakan ruang yang tertutup. tetapi juga akrab," lanjutnya.

Masing-masing bangunan memiliki fungsi berbeda-beda. Ada yang untuk administrasi, olahraga, pengajaran, penginapan, dan katering.

Dinding teras masing-masing dicat dengan warna yang mencerminkan aspek Maroko, sedangkan eksterior bangunan didominasi warna putih.

Ruang medis di akademi Mohammed VI di Maroko untuk melatih para pemain muda. Beberapa pemain produknya antara lain Youssef En-Nesyri, Nayef Aguerd, and Azzedine Ounahi.AGA KHAN DEVELOPMENT NETWORK (AKDN) Ruang medis di akademi Mohammed VI di Maroko untuk melatih para pemain muda. Beberapa pemain produknya antara lain Youssef En-Nesyri, Nayef Aguerd, and Azzedine Ounahi.
Saat pakar sepak bola Afrika Salim Masoud Said mengunjungi Mohammed VI Football Academy, ia menggambarkannya tidak hanya sebagai pusat olahraga nasional terbaik di Afrika, tetapi juga salah satu yang terbaik di dunia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com