Laga Inggris Vs Perancis Seharusnya untuk Final Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Legenda timnas Jerman Juergen Klinsmann menilai bahwa duel Inggris vs Perancis seharusnya terjadi di semifinal atau final Piala Dunia 2022.

Sebagaimana diketahui, dua tim kuat, Inggris dan Perancis, bersua di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar

Laga kedua kesebelasan telah digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Hasilnya, Inggris takluk 1-2.

The Three Lions kebobolan pada menit ke-17 akibat gol Aurelien Tchouameni, sebelum membalas via eksekusi penali Harry Kane (54').

Pada menit ke-78, jala Inggris kembali bergetar. Kali ini setelah dibobol Olivier Giriud.

Baca juga: Inggris Tersingkir di Piala Dunia, Southgate Galau soal Masa Depannya

Inggris sebetulnya memiliki kesempatan untuk menjawab gol kedua Les Bleus. Mereka dihadiahi penalti pada menit ke-84.

Penalti kembali dieksekusi oleh Harry Kane. Namun, kali ini, tendangan sang kapten malah melayang di atas mistar.

Inggris pun gagal mengimbangi Perancis, sehingga harus kalah dan tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Tak sedikit pihak yang menyayangkan big match terjadi terlalu dini di Piala Dunia 2022 karena satu tim terbaik pasti tersingkir.

Penyerang legendaris Jerman Juergen Klinsmann, menilai bahwa duel Inggris vs Perancis pantasnya terjadi di semifinal atau final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Permintaan Bellingham Usai Inggris Gugur di Piala Dunia 2022

"Secara keseluruhan itu sangat positif dari Inggris. Inggris vs Perancis seharusnya terjadi di semifinal atau final," ucap Klinsmann, dikutip dari Goal, Senin (12/12/2022).

"Sayangnya, salah satu dari mereka harus pulang," imbuh Klinsmann, yang kini menjadi anggota Tehcnical Study Group FIFA untuk Piala Dunia 2022.

Inggris memang kurang beruntung. Namun, menurut Klinsmann, tim tersebut sudah di jalur yang benar dan akan terus berkembang.

Pada Piala Dunia 2026 nanti, jika lolos, Klinsmann bisa melihat tim Inggris yang lebih matang.

Beberapa pilar Inggris saat ini, seperti Bukayo Saka dan Phil Foden, memasuki usia emasnya empat tahun mendatang.

Baca juga: Inggris Gagal Raih Trofi Piala Dunia 2022, Bawa Pulang Kucing Qatar