KOMPAS.com – Juru taktik Argentina, Lionel Scaloni, menunjukkan raut kesal seusai La Albiceleste disebut pemenang yang buruk di perempat final Piala Dunia 2022.
Argentina mengamankan tiket semifinal Piala Dunia 2022 setelah melewati pertandingan penuh drama kontra Belanda.
Wasit Antonio Mateu Lahoz bahkan sampai mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang pertandingan Belanda vs Argentina.
Catatan 18 kartu kuning itu menjadi yang terbanyak dalam sebuah pertandingan di Piala Dunia.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022, Dibuka Argentina Vs Kroasia
Selain itu, skuad Argentina juga tampak mengejek pemain Belanda seusai menang adu penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Oleh sebab itu, sejumlah pihak menilai bahwa Argentina main kotor demi melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Lionel Scaloni tidak senang dengan ungkapan itu. Ia meminta agar semua orang berhenti menyebut Lionel Messi dkk adalah pemenang yang buruk.
Adapun Lionel Scaloni mengungkapkan demikian dalam sesi konferensi pers menjelang melawan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Argentina Vs Kroasia: Jadwal, Head to Head, dan Prediksi Line Up
Pertandingan Argentina vs Kroasia dalam jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Qatar, pada Rabu (14/12/2022).
“Kita harus menghentikan gagasan bahwa Argentina tidak menjadi pemenang yang baik,” ucap Scaloni dikutip dari Daily Mail.
Lionel Scaloni lalu menyinggung kekalahan Argentina saat menghadapi Arab Saudi dalam laga perdana fase Grup C Piala Dunia 2022.
Saat itu, Argentina harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 1-2 di Stadion Lusail pada 22 November 2022.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Wasit Kontroversial Belanda Vs Argentina Pulang ke Spanyol
“Kami sangat menghormati lawan. Saat kami kalah dari Arab Saudi, kami diam saja,” tutur Lionel Scaloni menjelaskan.
“Kami memenangi Copa America dengan perilaku paling sportif. Messi, Neymar, Leandro Paredes duduk bersama di terowongan Maracana,” katanya menambahkan.
“Laga kemarin kontra Belanda sudah selesai dan harus dimainkan, baik dari sisi Belanda maupun Argentina,” ucapnya.
“Dalam permainan seperti itu, ada momen berbeda dan bisa muncul perdebatan. Kami tahu cara kalah dan menang,” kata Scaloni.
Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.