KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat suara terkait nasib kelanjutan Liga 2 dan Liga 3 2022-23.
Ia mengatakan, masalah Liga 2 dan Liga 3 merupakan hak prerogatif PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia
"Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 itu kewenangannya federasi. untuk Liga 1 dan Liga 2 itu dilaksanakan langsung oleh PT LIB. Untuk Liga 3 diselenggarakan oleh asprov," ujarnya.
Baca juga: Balik ke Persipura, Boaz Solossa Bela Mutiara Hitam di Putaran Kedua Liga 2
Liga 2 2022-23 ikut terhenti pada pekan ke-7 imbas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Sementara itu Liga 3 2022 belum sempat berjalan saat tragedi Kanjuruhan terjadi.
Hingga saat ini baru Liga 1 2022-2023 yang dilanjutkan dengan kebijakan menggunakan sistem bubble terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga putaran pertama berakhir.
Menpora menjelaskan bahwa masalah kelanjutan kompetisi dan pelaksanaannya merupakan wewenang PSSI dan PT LIB selaku operator.
Pihak Kemenpora dan Pemerintah tidak bisa mengintervensi karena tidak bisa masuk dalam ranah tersebut.
"Jadi saya terserah federasi kapan digulirkannya. Mungkin setelah Liga 1 bisa dilanjutkan Liga 2, kemudian Liga 3 yang dilaksanakan langsung di bawah koordinasi federasi kepada asprov, kami hanya menunggu," ungkap menteri asal Gorontalo.
Baca juga: Resmi, Liga 2 Akhirnya Dihentikan Sementara
"Prinsipnya pemerintah itu membantu dan memfasilitasi yang menentukan kapan itu adalah federasi sendiri," imbuhnya.
Meskipun demikian, Zainudin Amali optimistis akan segera ada kabar baik.
Berdasarkan inpseksinya pada pelaksanaan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Minggu (11/12/2022), transformasi kompetisi telah berjalan sesuai rencana.
Lancarnya transformasi Liga 1 2022-2022 nantinya akan menjadi cetak biru untuk pelaksanaan kompetisi sepak bola lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.