Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/12/2022, 05:30 WIB

KOMPAS.com - Education City Stadium menjadi salah satu dari delapan venue yang digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

Sesuai namanya, Education City Stadium terletak di area Education City yang dibangun oleh organisasi nonprofit bernama Qatar Foundation.

Education City semula dibangun untuk membantu proses pengembangan karakter masyarakat Qatar melalui pendidikan.

Kini, di tengah-tengah misi pendidikan tersebut, Education City memiliki venue olahraga megah yang menjadi saksi perhelatan pesta sepak bola terakbar, Piala Dunia.

Baca juga: Profil Stadion Piala Dunia 2022: Education City Stadium, Berlian di Padang Pasir

Dilansir dari laman resmi FIFA, Education City Stadium yang menjadi saksi perhelatan Piala Dunia 2022 memiliki kapasitas 44.667 penonton.

Dari luar, Education City Stadium memiliki pola seperti diamond (berlian) yang dapat berubah warna saat sinar matahari menyentuh permukaannya.

Goal International menjuluki Education City Stadium sebagai "Diamond in the Desert" atau "Berlian di Padang Pasir".

Hal itu membuat Education City Stadium menjadi salah satu venue istimewa dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Daftar 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, dari Tercanggih hingga Terbesar

Keistimewaan Education City Stadium tak hanya tampak dari sisi luar.

Di balik itu terdapat sejumlah aspek yang membuat Education City Stadium menjadi lebih istimewa.

Jurnalis Kompas.com yang meliput Piala Dunia 2022, Ferril Dennys, berkesempatan mengupas keistimewaan Education City Stadium bersama arsitek Indonesia yang bekerja di Qatar, yakni Heriadi Priambodo.

Heriadi merupakan senior arsitek ASTAD Project Management dari Qatar Foundation yang membangun area Education City di Al Rayyan, Qatar.

Kepada Kompas.com, Heriadi menjelaskan sejumlah aspek yang menjadi keistimewaan Education City Stadium.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Portugal Gugur, Mencadangkan Ronaldo adalah Kesalahan!

Menurut Heriadi, Education City Stadium menjadi istimewa karena sangat memerhatikan aspek keberlanjutan atau sustainability.

Heriadi mengatakan bahwa Education City Stadium telah mengantogi sertifikat Global Sustainability Assesment System (GSAS) bintang 5.

Hal ini tak lepas dari penggunaan sejumlah energi seperti pencahayaan dan air conditioner (AC) yang sangat efisien.

"Di Middle East pakainya sertifikat GSAS, dan kami dapat sertifikat GSAS bintang lima. Itu tertinggi buat level sustainability," kata Heriadi kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Nestapa Harry Kane di Piala Dunia 2022: Bahagia Berubah Jadi Air Mata

"Kenapa? Karena bahan yang dipakai 20 persen adalah daur ulang, kemudian pemakaian energinya juga sangat efisien, banyak solar power buat lighting, buat AC," ujar Heriadi.

"Seperti kita tahu, Education City Stadium punya air conditioning, tapi konsumsi air conditioning-nya itu hanya 12 persen dari total konsumsi energi. Jadi, sangat bagus," tutur Heriadi yang mengaku telah bekerja di Qatar sejak 2008 tersebut.

Setelah itu, Heriadi menjelaskan bahwa kapasitas Education City Stadium akan dikurangi menjadi sekitar 20.000 setelah Piala Dunia 2022 rampung.

Hal tersebut dilakukan untuk semakin memperkuat aspek keberlanjutan di Education City Stadium.

"Sesudah World Cup, biar lebih sustainable lagi, buat perawaran dan operasi, kapasitasnya akan dikurangi menjadi sekitar 20.000," ucap Heriadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syabda Perkasa Meninggal: Oma Gill Terkejut, Ingat Aksi Mengesankan di Piala Thomas

Syabda Perkasa Meninggal: Oma Gill Terkejut, Ingat Aksi Mengesankan di Piala Thomas

Badminton
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2023, MVP Proliga Masuk

Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2023, MVP Proliga Masuk

Sports
Syabda Perkasa Meninggal: Kecelakaan di Tol, Dimakamkan di Sebelah Ibunda dan Nenek

Syabda Perkasa Meninggal: Kecelakaan di Tol, Dimakamkan di Sebelah Ibunda dan Nenek

Badminton
Komentar Shin Tae-yong soal Justin Hubner Dipanggil Timnas U20 Belanda

Komentar Shin Tae-yong soal Justin Hubner Dipanggil Timnas U20 Belanda

Liga Indonesia
TC Timnas U20 Bersamaan Ramadhan, STY Harap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain

TC Timnas U20 Bersamaan Ramadhan, STY Harap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain

Sports
Persib Bandung Vs Dewa United, Alasan Pelatih Mainkan Egy Maulana Vikri

Persib Bandung Vs Dewa United, Alasan Pelatih Mainkan Egy Maulana Vikri

Liga Indonesia
Soal Israel Ikut Piala Dunia U20, Olahraga Menjunjung Sportivitas

Soal Israel Ikut Piala Dunia U20, Olahraga Menjunjung Sportivitas

Liga Indonesia
Kualifikasi Euro 2024: Inggris Kehilangan Marcus Rashford dan Mason Mount

Kualifikasi Euro 2024: Inggris Kehilangan Marcus Rashford dan Mason Mount

Sports
Tak Ingin Diserobot Klub Lain, Borneo FC Gerak Cepat Amankan Matheus Pato

Tak Ingin Diserobot Klub Lain, Borneo FC Gerak Cepat Amankan Matheus Pato

Liga Indonesia
Usai Juara Proliga 2023, Lavani Berencana Bentuk Tim Voli Putri

Usai Juara Proliga 2023, Lavani Berencana Bentuk Tim Voli Putri

Sports
Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023, PSSI dan Plt Menpora Angkat Bicara

Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023, PSSI dan Plt Menpora Angkat Bicara

Sports
Kata STY Usai Egy Main di Laga Persib Vs Dewa United Setelah Dicoret dari Timnas

Kata STY Usai Egy Main di Laga Persib Vs Dewa United Setelah Dicoret dari Timnas

Liga Indonesia
Proses Naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick Dapat Dukungan DPR

Proses Naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick Dapat Dukungan DPR

Sports
Persib Bandung Vs Dewa United: Kata-kata Luis Milla yang Membangunkan Maung

Persib Bandung Vs Dewa United: Kata-kata Luis Milla yang Membangunkan Maung

Liga Indonesia
BWF Kenang Aksi Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022

BWF Kenang Aksi Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+