Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youssef En-Nesyri Lewati Rekor Gol Sundulan Ronaldo, Langit Doha Jadi Saksi

Kompas.com - 12/12/2022, 04:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Penyerang timnas Maroko Youssef En-Nesyri menjadi pahlawan saat timnya mengalahkan Portugal dan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Youssef En-Nesyri menjadi pahlawan berkat sumbangan satu golnya ke gawang Portugal pada perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Gol semata wayang Youssef En-Nesyri membawa Maroko menang 1-0 atas Portugal dan lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Maroko pun mengukir sejarah dengan menjadi tim pertama asal Benua Afrika yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Baca juga: Hasil Maroko Vs Portugal 1-0: Singa Atlas Cetak Sejarah, Ronaldo dkk Tersingkir!

Selain menjadi penanda sejarah, gol yang dicetak Youssef En-Nesyri ke gawang Portugal juga bernilai rekor.

Berdasarkan data beIN Sports, Youssef En-Nesyri membobol gawang Portugal dengan sundulan kepala dari ketinggian 2,78 meter.

Dia mampu memenangi duel udara dengan kiper Portugal, Diogo Costa, yang kurang jeli dalam mengantipasi umpan silang Yahia Attiyat Allah.

Youssef En-Nesyri juga disebut melewati rekor gol sundulan milik Cristiano Ronaldo yang tercatat saat sang megabintang masih bermain untuk Juventus.

Baca juga: Maroko Tak Lelah Cetak Sejarah, Ronaldo Dibuat Pasrah

Ketika masih membela Juventus, Ronaldo pernah membobol gawang Sampdoria dari ketinggian sekitar 2,5 meter.

Kini, rekor gol sundulan tersebut telah dipecahkan oleh Youssef En-Nesyri di pentas akbar Piala Dunia 2022.

Langit Doha yang menghiasi pemandangan malam di Stadion Al Thumama menjadi saksi terciptanya rekor gol sundulan dari Youssef En-Nesyri.

Youssef En-Nesyri pun tak kuasa menahan rasa gembira setelah Maroko menang atas Portugal dan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

"Kami semua senang dan sangat gembira atas kemenangan ini," kata Youssef En-Nesyri, dikutip dari Marca.

Baca juga: Youssef En-Nesyri: Melompat seperti Michael Jordan, Kirim Ronaldo dkk Pulang

Penyerang berusia 25 tahun yang bermain untuk klub Sevilla itu juga merasa bangga setelah timnas Maroko bisa menyingkirkan tim-tim besar dalam perjalanan menuju semifinal.

Sebelum menyingkirkan Portugal, Maroko lebih dulu mengalahkan Spanyol di babak 16 besar.

Misi balas dendam Maroko pun berhasil. Pada Piala Dunia 2018, Maroko berada satu grup dengan Portugal dan Spanyol, tetapi mereka gagal memetik kemenangan atas dua tim besar Eropa tersebut.

"Saya beterima kasih kepada rekan satu tim saya dan para penggemar. Setelah gagal pada 2018, saya memberi tahu rekan satu tim saya bahwa kami akan mengalahkan Spanyol dan Portugal," ujar Youssef En-Nesyri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com