Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2022, 15:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kiper Kroasia Dominik Livakovic dipuji setelah kemenangan tim nasionalnya yang menakjubkan di perempat final Piala Dunia 2022 atas Brasil, tetapi trio lini tengah mereka juga penting.

Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic membantu Kroasia mendapatkan hasil imbang 1-1 dengan sang juara lima kali setelah bermain 120 menit. Vatreni lalu menang 4-2 melalui adu penalti.

Meskipun Brasil membuka pertandingan dengan jauh lebih berbahaya, berupa 11 tembakan tepat sasaran dibandingkan satu tendangan Kroasia, penguasaan bola terbagi rata.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Mengapa Neymar Tak Jadi Penendang dalam Adu Penalti Kroasia Vs Brasil?

Lini tengah Kroasia mampu membantu menjaga bola selama satu jam pertandingan, menghentikan pemain seperti Neymar, Vinicius Junior, dan Raphinha menciptakan lebih banyak peluang.

"Saya mengatakan beberapa kali bahwa Kroasia memiliki lini tengah terbaik di dunia," kata pelatih Zlatko Dalic dengan bangga saat konferensi pers setelah pertandingan pada Jumat (9/12/2022).

"Kami bisa mengoper bola, mengontrol permainan, dan mengontrol bola, kami melakukannya hari ini. Gelandang kami tidak terburu-buru, itu yang terpenting."

"Saya yakin lini tengah adalah bagian terbaik dari tim kami, mereka (menjaga) penguasaan bola dan memblokir lawan kami," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Bek kanan Josip Juranovic yang juga tampil bagus dalam kemenangan atas Brasil di Stadion Education City, setuju dengan pelatihnya.

“Kami percaya pada diri kami sendiri--saya dapat bilang kami memiliki gelandang terbaik yang pernah ada,” ujar pemain klub Celtic itu.

"Brozovic, Modric, dan Kovacic--jika mereka ada dalam permainan saya pikir kami akan mengendalikan pertandingan 90 persen dan oleh karena itu saya pikir kami bisa mengalahkannya (Brasil)."

Ketiganya sangat penting, memulai setiap pertandingan di turnamen dan membantu melindungi pertahanan Kroasia yang baru kebobolan dua gol.

Baca juga: Pulangkan Brasil, Kroasia Raja Penalti Piala Dunia

Tim tanpa bintang

Para pemain Kroasia merayakan kemenangan atas Brasil di perempat final Piala Dunia 2022. Laga Kroasia vs Brasil yang berlangsung di Stadion Education City, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB tuntas dengan skor 4-2 via adu penalti.AFP/JEWEL SAMAD Para pemain Kroasia merayakan kemenangan atas Brasil di perempat final Piala Dunia 2022. Laga Kroasia vs Brasil yang berlangsung di Stadion Education City, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB tuntas dengan skor 4-2 via adu penalti.
Dengan tidak turun terlalu ke bawah, trio gelandang Kroasia memberi tim ruang bernapas, mempertahankan penguasaan bola di atas lapangan.

Ketiganya adalah salah satu alasan mengapa negara yang hanya berpenduduk empat juta orang dapat secara konsisten bersaing dengan tim-tim terkuat dunia.

Ketika finis sebagai runner-up pada 2018, Ivan Rakitic berada di samping Modric dan Brozovic, lalu Kovacic menggantikan posisinya di Qatar.

Brozovic yang berlaga di Inter memainkan posisi terdalam dari trio ini dan tidak pernah membiarkan Brasil nyaman memegang bola, sementara Kovacic yang berkarier di Chelsea sangat mobile dan selalu menawarkan opsi.

Namun, gelandang Real Madrid yaitu Modric (37) yang layak mendapat pujian tersendiri, baik untuk kualitas maupun umur panjangnya.

Modric juga maju ke babak adu penalti, sepakannya mengecoh kiper Brasil Alisson Becker ke arah yang salah dengan eksekusi yang dilakukan dengan tenang.

Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric (kiri), berebut bola dengan pemain timnas Maroko, Azzedine Ounahi, dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 Qatar. Laga Maroko vs Kroasia tersebut dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Rabu (23/11/2022) sore WIB.AFP/OZAN KOSE Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric (kiri), berebut bola dengan pemain timnas Maroko, Azzedine Ounahi, dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 Qatar. Laga Maroko vs Kroasia tersebut dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Rabu (23/11/2022) sore WIB.
"Lagi-lagi Luka memimpin selama 120 menit (dengan) ritme yang bagus dan mengambil penalti saat dia membutuhkannya," kata Dalic.

“Sulit dipercaya bagaimana dia bermain. Dia tidak lelah, dia tidak tertinggal, dia bermain selama 120 menit.

"Pada usia 37 tahun itu sulit dipercaya tapi itulah Luka Modric dan itu menunjukkan dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia."

Baca juga: 7 Kiper yang Jago Gagalkan Adu Penalti di Piala Dunia, Kroasia Punya 2

Pertandingan semifinal Kroasia vs Argentina yang diperkuat Lionel Messi digelar pada Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

Ketangguhan dan tekad menjadi modal penting dari permainan Kroasia dan tidak mungkin muncul jika pemain seperti Modric tak memberikan segalanya, terlepas dari statusnya sebagai pemenang Ballon d'Or.

"Kekuatan terbesar kami sebagai sebuah tim adalah berjuang bersama dan tidak memiliki bintang dalam tim yang tidak ingin berlari atau bertahan," ujar bek Borna Sosa.

“Kami tidak memiliki 25 pemain yang bermain di Barcelona, Real (Madrid), jadi kami harus siap, semuanya.

"Luka Modric bermain di setiap pertandingan karena dia harus. Tidak ada waktu baginya untuk beristirahat, karena kami membutuhkan dia setiap detik di lapangan."

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022: Argentina Vs Kroasia, Perancis Vs Maroko

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Messi Bikin Tato Logo Barcelona di Kakinya

Alasan Messi Bikin Tato Logo Barcelona di Kakinya

Sports
Semarang 10K: Usung Tema 'Step Up Your Limit', Total Hadiah Ratusan Juta

Semarang 10K: Usung Tema "Step Up Your Limit", Total Hadiah Ratusan Juta

Sports
Hasil Chelsea vs Aston Villa, 10 Pemain The Blues Tumbang di Kandang

Hasil Chelsea vs Aston Villa, 10 Pemain The Blues Tumbang di Kandang

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Tottenham: Saling Balas Gol, Derbi London Tuntas 2-2

Hasil Arsenal Vs Tottenham: Saling Balas Gol, Derbi London Tuntas 2-2

Liga Inggris
Hasil Liverpool Vs West Ham: Menang 3-1, The Reds Tempel Man City

Hasil Liverpool Vs West Ham: Menang 3-1, The Reds Tempel Man City

Sports
Hasil Liga 1 Persija Jakarta Vs Bali United, Laga Imbang 1-1

Hasil Liga 1 Persija Jakarta Vs Bali United, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Babak Pertama Arsenal Vs Tottenham: Diwarnai Gol Bunuh Diri, Skor 1-1

Babak Pertama Arsenal Vs Tottenham: Diwarnai Gol Bunuh Diri, Skor 1-1

Liga Inggris
Sepak Bola Asian Games: Timnas U24 Indonesia Lolos 16 Besar, Jumpa Uzbekistan atau Hong Kong

Sepak Bola Asian Games: Timnas U24 Indonesia Lolos 16 Besar, Jumpa Uzbekistan atau Hong Kong

Sports
APRC Asia Rally Cup 2023 - Sean/Hugo Taklukkan Reli Danau Toba

APRC Asia Rally Cup 2023 - Sean/Hugo Taklukkan Reli Danau Toba

Sports
Kalah dari Korea Utara, Dewangga Akui Timnas U24 Indonesia Main Tak Maksimal

Kalah dari Korea Utara, Dewangga Akui Timnas U24 Indonesia Main Tak Maksimal

Sports
Barcelona Cetak Sejarah saat Comeback Epik Lawan Celta Vigo

Barcelona Cetak Sejarah saat Comeback Epik Lawan Celta Vigo

Liga Spanyol
Hasil Empoli Vs Inter Milan 0-1: Gol Spektakuler Dimarco Pembeda, Nerazzurri Masih Sempurna

Hasil Empoli Vs Inter Milan 0-1: Gol Spektakuler Dimarco Pembeda, Nerazzurri Masih Sempurna

Sports
Klasemen MotoGP Usai GP India 2023: Bagnaia di Puncak, Martin Tebar Ancaman

Klasemen MotoGP Usai GP India 2023: Bagnaia di Puncak, Martin Tebar Ancaman

Motogp
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Sepak Bola Asian Games 2022: Indonesia Tatap 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Sepak Bola Asian Games 2022: Indonesia Tatap 16 Besar

Sports
Persib Lanjutkan Tren Positif, Bojan Hodak Beri 'Catatan Merah'

Persib Lanjutkan Tren Positif, Bojan Hodak Beri "Catatan Merah"

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com