Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juragan 99 "Temani" Brasil Pulang Kampung dari Piala Dunia

Kompas.com - 11/12/2022, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegagalan Brasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar membuat para pendukungnya kecewa berat. Tidak terkecuali Gilang Widya Pramana, mantan presiden klub Arema FC, yang datang langsung untuk menonton laga timnas Samba tersebut.

Gilang Widya Praman yang terbang ke Qatar untuk memeriahkan gelaran Piala Dunia mengaku sudah kehilangan gairah untuk menyaksikan pertandingan tersisa.

Ia pun memutuskan langsung kembali ke Indonesia, "menemani" Neymar Jr yang juga pulang kampung usai kekalahan kontra Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat (9/12/2022).

"Saya nonton khusus untuk Brasil. Makanya Brasil kalah dan pulang saya ikutan pulang," ujar pria yang biasa disapa Juragan 99 kepada Kompas.com.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Perancis ke Semifinal, Ikuti Jejak Brasil 1998

Dirinya kecewa berat dengan kekalahan Neymar cs karena dia sudah sangat lama mengidolakan Tim Samba. 

"Sejak Piala Dunia 1998, pemain idola dulu Kaka, kalau sekarang Neymar. Aku pernah ke Barcelona untuk lihat Neymar tanding juga di La Liga waktu masih bermain di Barcelona," terangnya.

Dengan kekalahan ini, keinginannya untuk menemani Brasil sampai final pun pupus. Hal yang membuatnya tambah kecewa adalah Selecao tersingkir dengan cara yang tidak terduga.

Brasil harus angkat koper usai kalah Kroasia di babak perempat final, di Education City Stadium, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam.

Kedua tim bermain imbang 1-1 sampai babak tambahan waktu dan Kroasia berhasil menang 4-2 pada adu penalti.

Mantan presiden klub Arema FC Gilang Widya Pramana bersama istrinya Shandy Purnamasari saat nonton Timnas Brasil saat berlaga di babak 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar.Dokumen Pribadi Mantan presiden klub Arema FC Gilang Widya Pramana bersama istrinya Shandy Purnamasari saat nonton Timnas Brasil saat berlaga di babak 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Padahal, Tite dan tim tampil begitu meyakinkan sepanjang fase grup sampai babak 16 besar.

Performa ini berbanding terbalik dengan Kroasia yang sedang tidak dalam kondisi terbaiknya.

Luka Modric dkk jatuh bangun di fase grup dan nyaris kalah dari Jepang pada babak 16 besar.

"Namanya bola itu bundar, semua kemungkinan terjadi," ucapnya.

Baca juga: Cerita Keluarga Richarlison Nobar Brasil Vs Kroasia, Sedih Sekaligus Bangga

Meskipun demikian Gilang Widya Pramana mengakui Piala Dunia kali ini memang menghadirkan kesan yang tersendiri.

Ia kagum dengan totalitas tuan rumah yang benar-benar menghadirkan pesta sepakbola dunia empat tahunan.

"Seru nonton Piala Dunia di Qatar, spektakuler sih pertandingan dikemas dengan sangat baik jadi sangat berkesan.Stadion juga megah-megah, fasilitas umum juga sangat baik," tutur Gilang menambahkan.

Kemeriahan yang dihadirkan tuan rumah sedikit mengobati kekecewaannya.

Apalagi, merasakan langsung atmosfer pesta sepak bola dunia secara langsung menjadi salah satu impiannya sejak dulu.

Tidak pernah disangka impian semasa muda tersebut mendorong untuk mengeluarkan usaha terbaiknya. Sampai tanpa terasa ia sudah berada di titik mana bisa mewujudkan impiannya.

"Harus suka dulu sama bola, terus tentukan pilihan kalian suka sama klub atau negara mana. Lalu, jadikan bola itu hiburan biar balance antara bekerja dan hobi," ujar Gilang Widya Pramana berbagi wejangan.

"Kalau aku sih 'reward' ketika achievement sesuatu adalah nonton bola di eropa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com