Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Walid Regragui Pelatih Maroko, Didukung Sang Ibu yang Baru Sekali Keluar Kota dalam 50 Tahun

Kompas.com - 11/12/2022, 11:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, federasi sepak bola Maroko menunjuk Walid Regragui (47) sebagai pelatih kepala tim berjuluk Singa Atlas tersebut.

Berbekal CV melatih klub Maroko Fath Union Sport (FUS) Rabat selama 2014-2019, kesebelasan Al Duhail di Qatar pada 2020, dan tim Wydad AC saat pulang ke negara asal tahun 2021-2022, Regragui dipercaya menggantikan Vahid Halilhodzic.

Jelang Piala Dunia 2022 juga, federasi Maroko mengizinkan anggota keluarga timnas ikut terbang ke Qatar serta membiayainya.

Baca juga: Maroko Pindahkan Gunung, Singkirkan CR7: Semua karena Kasih Ibu…

Itu berarti selain mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter di stadion, pada Piala Dunia pertama yang diadakan di negara Arab ini skuad Maroko juga didukung orang-orang tercintanya bahkan sejak dari kamp.

Ibu Regragui yaitu Fatima adalah salah satu yang ikut terbang ke Qatar menemani perjuangan anak serta negaranya.

Ia mengaku selama lebih dari 50 tahun terakhir tidak pernah meninggalkan kota tempat tinggalnya di Paris, Perancis, bahkan kalaupun Regragui bertanding sebagai pemain maupun pelatih.

Namun, catatan itu ia patahkan untuk mendukung langsung Regragui yang memimpin pasukan Singa Atlas hingga ke semifinal sejauh ini.

“Saya tinggal di Perancis selama lebih dari 50 tahun dan ini kompetisi pertama saya di luar Paris,” katanya kepada stasiun tv olahraga Maroko, Arriyadia, dikutip dari Middle East Eye.

“(Walid) akan membuat semua orang yang menonton bangga. Bantu dia dan dia akan membantumu,” lanjutnya kepada Al-Mountakhab.

“Siapa pun yang menyukainya, Tuhan memberkati Anda, dan siapa pun yang tidak, Tuhan memberkatimu."

“Semoga Tuhan memberi dia dan semua orang kemudahan serta kenyamanan.”

Baca juga: Piala Dunia 2022: Maroko Pulangkan Portugal Bukan Keajaiban

Selebrasi bersama keluarga

Sofiane Boufal berdansa dengan sang ibunda usai laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, 10 Desember 2022.AFP/JUAN MABROMATA Sofiane Boufal berdansa dengan sang ibunda usai laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, 10 Desember 2022.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak Regragui mendatangi Fatima setelah Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar.

Regragui memeluk Fatima dengan erat, disertai gestur selamat dari beberapa orang yang juga menyalaminya.

Perayaan kemenangan bersama keluarga memang menjadi ciri khas timnas Maroko di Piala Dunia 2022.

Selain Regragui, ada penyerang Sofiane Boufal yang menari bersama ibunya setelah Maroko mengalahkan Portugal di perempat final.

Sebelumnya, Achraf Hakimi dicium sang ibunda usai memastikan kemenangan Maroko kontra Spanyol via adu penalti di babak 16 besar.

Pemain timnas Maroko, Achraf Hakimi (kanan), mendapatkan peluk dan ciuman dari sang ibu usai pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 melawan Belgia di Stadion Al Thumama, Doha, pada Minggu (27/11/2022). Maroko berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-0 pada laga tersebut.AFP/FADEL SENNA Pemain timnas Maroko, Achraf Hakimi (kanan), mendapatkan peluk dan ciuman dari sang ibu usai pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 melawan Belgia di Stadion Al Thumama, Doha, pada Minggu (27/11/2022). Maroko berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-0 pada laga tersebut.
Adapun kiper Yassine Bounou dipotret merayakan Maroko ke semifinal dengan anaknya di lapangan.

Video lainnya juga memperlihatkan penyerang Maroko, Youssef En-Nesyri, memeluk dan mengecup kepala seseorang yang disebut adalah ayahnya.

Maroko adalah negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Di babak empat besar pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB, tim asuhan Walid Regragui menghadapi Perancis sang juara bertahan.

Baca juga: Maroko dan Selebrasi bersama Ibu di Piala Dunia 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com