KOMPAS.com - Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, federasi sepak bola Maroko menunjuk Walid Regragui (47) sebagai pelatih kepala tim berjuluk Singa Atlas tersebut.
Berbekal CV melatih klub Maroko Fath Union Sport (FUS) Rabat selama 2014-2019, kesebelasan Al Duhail di Qatar pada 2020, dan tim Wydad AC saat pulang ke negara asal tahun 2021-2022, Regragui dipercaya menggantikan Vahid Halilhodzic.
Jelang Piala Dunia 2022 juga, federasi Maroko mengizinkan anggota keluarga timnas ikut terbang ke Qatar serta membiayainya.
Baca juga: Maroko Pindahkan Gunung, Singkirkan CR7: Semua karena Kasih Ibu…
Itu berarti selain mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter di stadion, pada Piala Dunia pertama yang diadakan di negara Arab ini skuad Maroko juga didukung orang-orang tercintanya bahkan sejak dari kamp.
Ibu Regragui yaitu Fatima adalah salah satu yang ikut terbang ke Qatar menemani perjuangan anak serta negaranya.
Ia mengaku selama lebih dari 50 tahun terakhir tidak pernah meninggalkan kota tempat tinggalnya di Paris, Perancis, bahkan kalaupun Regragui bertanding sebagai pemain maupun pelatih.
Namun, catatan itu ia patahkan untuk mendukung langsung Regragui yang memimpin pasukan Singa Atlas hingga ke semifinal sejauh ini.
“Saya tinggal di Perancis selama lebih dari 50 tahun dan ini kompetisi pertama saya di luar Paris,” katanya kepada stasiun tv olahraga Maroko, Arriyadia, dikutip dari Middle East Eye.
“(Walid) akan membuat semua orang yang menonton bangga. Bantu dia dan dia akan membantumu,” lanjutnya kepada Al-Mountakhab.
“Siapa pun yang menyukainya, Tuhan memberkati Anda, dan siapa pun yang tidak, Tuhan memberkatimu."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.