"Ini adalah pertama kalinya saya menangis di akhir pertandingan. Saya harus menjadi contoh dan menunjukkan bahwa saya kuat secara mental, tetapi terkadang itu terlalu berlebihan," lanjutnya.
Kiper Maroko, Yassine Bounou, menyatakan bahwa keberhasilan mereka menembus semifinal Piala Dunia dapat mengubah mentalitas dan menghilangkan rasa rendah diri Maroko.
Bounou mengatakan, kini Maroko siap menghadapi siapa pun di dunia, di semifinal Piala Dunia dan pertandingan apa pun.
"Kami telah mengubah mentalitas. Generasi setelah kami akan tahu bahwa pemain Maroko bisa menciptakan keajaiban," ujar Bounou.
"Saya memiliki pemain hebat bersama saya dan mereka semua fantastis. Ketika siapa pun menghadapi Maroko sekarang, mereka tahu Maroko bisa bermain di level tertinggi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.