Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Contekan Jens Lehmann di Adu Penalti Vs Argentina Piala Dunia 2006

Kompas.com - 10/12/2022, 15:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Piala Dunia 2006 di Jerman dimeriahkan dengan kisah unik kiper tuan rumah, Jens Lehmann, yang menggunakan kertas contekan untuk menebak arah tendangan penalti lawan.

Peristiwa ini terjadi di perempat final yang mempertemukan Jerman vs Argentina di Olympiastadion, Berlin, 30 Juni 2006.

Disaksikan 72.000 pasang mata di tribune, Lehmann menjadi salah satu aktor utama kesuksesan Der Panzer menyingkirkan La Albiceleste via adu penalti untuk mencapai semifinal.

Baca juga: Kroasia Vs Brasil, Alasan Neymar Tak Ambil Penalti

Di pertandingan itu, Argentina unggul lebih dulu lewat sundulan Roberto Ayala memanfaatkan sepak pojok Juan Roman Riquelme di menit ke-49.

Namun, keunggulan tim asuhan Jose Pekerman sirna 10 menit jelang bubaran usai Miroslav Klose menyamakan kedudukan berkat asis Tim Borowski.

Jerman yang masih dilatih Joachim Loew terus menyerang di sisa waktu normal, tetapi tak ada gol yang tercipta. Skor pun tidak berubah di perpanjangan waktu.

Hingga akhirnya tibalah momen contekan Jens Lehmann di babak adu penalti.

Kertas contekan yang kusut itu dimasukkan ke deker (shin pad) atau kaus kakinya, dan dikeluarkan setiap gilirannya menjaga gawang Jerman dari eksekutor Argentina.

Seusai laga Lehmann berujar, catatannya sulit dibaca karena ditulis dengan pensil dan basah oleh keringat, tetapi entah berkat contekan itu atau tidak, sang kiper dapat membaca dua arah tendangan lawan.

Lehmann gagal membendung sepakan Julio Cruz yang menjadi algojo pertama, tetapi dapat menangkap bola eksekusi Roberto Ayala di tendangan kedua, walau arahnya berbeda dari contekan.

Kiper Arsenal itu kemudian memastikan Jerman lolos ke semifinal setelah menepis tendangan Esteban Cambiasso.

Baca juga: Pulangkan Brasil, Kroasia Raja Penalti Piala Dunia

Uniknya, nama Cambiasso tidak masuk di contekan Lehmann. Dikutip dari Sport Bible, berikut adalah isi kertas catatan sang kiper.

  • Riquelme kiri atas
  • Crespo lari panjang/kanan, lari pendek/kiri
  • Heinze kiri bawah
  • Ayala tunggu lama, ancang-ancang panjang, kanan
  • Messi kiri
  • Aimar tunggu lama, kiri
  • Rodriguez kiri

Sementara di kubu Jerman, semua penendang sukses menceploskan bola ke gawang Roberto Abbondanzieri, yaitu Oliver Neuville, Michael Ballack, Lukas Podolski, dan Tim Borowski.

Jerman lalu kalah di semifinal lawan Italia yang selanjutnya menjadi juara.

Beberapa bulan usai peristiwa yang dikenal sebagai cheat sheet itu, kertas contekan Lehmann laku 1,3 juta dollar AS (kini Rp 20,25 miliar) dalam lelang amal oleh sang kiper.

Lehmann berujar, "Saya tidak menyadari pentingnya catatan tersebut saat itu, tetapi setelah pertandingan, saya melihatnya tergeletak di lantai ruang ganti di sebelah kaus kaki saya dan merasa saya harus menjaganya," saat diwawancarai TV Jerman usai lelang.

Baca juga: Aturan Extra Time dan Adu Penalti di Perempat Final Piala Dunia 2022

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com