Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Mimpi Buruk Neymar dan Misteri Masa Depannya di Timnas Brasil

Kompas.com - 10/12/2022, 14:50 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Dalam laga perempat final Piala Dunia 2022, Neymar berhasil menyamai rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak Brasil dengan 77 gol.

Sayangnya, pencapaian itu tak dibarengi dengan kelolosan Brasil ke fase semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Brasil secara mengejutkan takluk dari Kroasia pada babak perempat final Piala Dunia 2022 yang digelar di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Meski mendominasi laga, namun hingga menit 90, tak ada satu pun gol tercipta sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan.

Baca juga: Kroasia Vs Brasil, Alasan Neymar Tak Ambil Penalti

Gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta, Brasil unggul melalui sepakan striker PSG, Neymar, pada menit 105+1.

Akan tetapi, Kroasia mampu menyamakan kedudukan melalui Bruno Petkovic pada menit 117. Skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan kedua berakhir, dan pemenang harus ditentukan dengan adu penalti.

Dua dari empat eksekutor Brasil, Rodrygo dan Marquinhos, gagal memasukkan bola, sedangkan empat penendang Kroasia sukses menjebol gawang Tim Samba.

Adu penalti pun berakhir dengan skor 4-2. Dengan hasil tersebut, Kroasi berhak melaju ke fase semifinal Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Mengapa Neymar Tak Jadi Penendang dalam Adu Penalti Kroasia Vs Brasil?

Modric Cs akan menghadapi Argentina pada babak semifinal Piala Dunia 2022 yang bakal digelar di Lusail Stadium, Qatar, pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Mimpi buruk Neymar

Ekspresi kesedihan penyerang Brasil, Neymar (2 dari kanan), serta rekan-rekannya setelah kalah adu penalti dari Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022).AFP/NELSON ALMEIDA Ekspresi kesedihan penyerang Brasil, Neymar (2 dari kanan), serta rekan-rekannya setelah kalah adu penalti dari Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022).

Belum tiba giliran Neymar mengeksekusi penalti pada laga tersebut, Brasil telah dinyatakan gugur terlebih dahulu.

Striker PSG itu pun tampak menangis di lapangan meratapi kekalahan timnya yang diunggulkan pada turnamen kali ini.

"Rasanya seperti mimpi buruk. Sulit dipercaya ini terjadi," kata Neymar, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (9/12/2022).

Usai kekalahan ini, Neymar pun enggan berkomentar mengenai masa depannya di timnas Brasil.

Baca juga: Pulangkan Brasil, Kroasia Raja Penalti Piala Dunia

“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sulit untuk membicarakannya sekarang," ujar Neymar.

"Akan terlalu terburu-buru untuk mengatakannya saat ini tetapi saya tidak dapat menjamin apa pun. Saya harus meluangkan waktu untuk memikirkannya. Saya tidak menutup pintu, tetapi saya juga tidak mengatakan 100 persen saya ingin kembali (ke Timnas Brasil)," jelasnya.

Sebelumnya, Pelatih Brasil, Tite, menjelaskan bahwa Neymar bukanlah tak diberi kesempatan mengeksekusi penalti.

Mantan pemain Barcelona itu disimpan sebagai penendang kelima karena dianggap akan paling menentukan.

"Dia (Neymar) akan mendapatkan penalti kelima dan paling menentukan. Pemain dengan keterampilan dan kapasitas mental paling kuat perlu mengambil yang ini (tendangan kelima) karena tekanan yang lebih berat," pungkas Tite, dikutip dari Goal, Sabtu (10/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com