Pada fase 16 besar, Maroko pun berhasil menaklukkan Spanyol melalu adu tendangan penalti.
"Kami memecahkan langit-langit kaca dan sekarang langit adalah batasnya," kata Amine El Amri, penulis koran Maroko, Le Matin, kepada BBC Sport Afrika.
"Anda harus memiliki kerendahan hati, tetapi juga ambisi. Mengapa tidak bermimpi memenangkan Piala Dunia? Itu mungkin tidak terjadi hari ini, atau dalam empat tahun, atau dalam 12 tahun, tetapi itu mungkin saja terjadi," imbuhnya.
Kesuksesan Maroko tak lepas dari kepemimpinan pelatihnya, Walid Reragui, yang baru menjalani pertandingan pertamanya bersama tim Singa Atlas pada tiga bulan lalu.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Portugal Lebih Bermain Sebagai Tim Tanpa Cristiano Ronaldo
Penunjukan Reragui untuk menggantikan Vahid Halilhodzic sempat menuai kritik, sejumlah pihak meragukan kredibilitasnya yang kemudian menjulukinya sebagai "kepala alpukat".
Kritik kepada pria berusia 47 tahun itu pun menguap seiring kesuksesan Maroko yang telah melaju hingga babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Hubungan Reragui dengan para pemainnya pun tampak dekat. Terbukti, usai kemenangan Maroko atas Spanyol di fase 16 besar, sang pelatih dilemparkan ke udara sebagai bentuk perayaan.
"Kami berhasil menciptakan sebuah keluarga, dan kami merasa ada seluruh negara di belakang kami," ucap Reragui.
"Kami memiliki Afrika dan Arab di belakang kami, itu penting, tapi kami bermain untuk Maroko terlebih dahulu," lanjutnya.
Mantan gelandang Maroko, Rachid Azzouzi juga terkesan dengan semangat yang diciptakan Reragui dalam waktu singkat.
"Saya pikir pelatih telah berhasil membentuk tim ini, dan itu adalah pencapaian terbesarnya," kata Azzouzi.
"Dia dekat dengan para pemain dan saya pikir setiap pemain menghormati dia dan ingin (mengikuti) rencananya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.