Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Messi Satukan Bumi: Dari Buenos Aires sampai Bangladesh

Kompas.com - 10/12/2022, 07:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kesuksesan Lionel Messi melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 bukan cuma menjadi sukacita publik Argentina. Warga Dhaka, Bangladesh, merasakan bahagia yang sama dengan publik Buenos Aires.

Tiket semifinal Piala Dunia 2022 diamankan Argentina berkat kemenangan adu penalti 4-3 atas Belanda.

Partai perempat final antara Belanda vs Argentina di Stadion Lusail, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB mesti dituntaskan dengan adu penalti setelah kedua tim berbagi skor 2-2 selama 120 menit.

Argentina unggul lebih dulu berkat gol Nahuel Molina (35’) dan Lionel Messi (73’ pen.). Belanda lantas bangkit dengan sepasang gol Wout Weghorst (83’, 90+11’) di pengujung laga.

"Ada banyak kebahagiaan, banyak sukacita. Seharusnya laga tak perlu berlanjut ke extra time atau adu penalti. Kami harus menderita."

"Namun, kami lolos dan ini adalah sesuatu yang mengagumkan," kata kapten Argentina, Lionel Messi, seperti dikutip dari media sosial resmi Tim Tango.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Messi Sejajar Batistuta, Lewati Maradona

Keberhasilan Messi dkk melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 jelas disambut gempita publik Argentina.

Namun, kemeriahan tak hanya ada di jalanan Ibu Kota Argentina, Buenos Aires. Fenomena “demam” Argentina dan Messi menyebar hingga ke Bangladesh.

Selama Piala Dunia 2022, begitu sering bertebaran di media sosial video soal dukungan total warga Bangladesh untuk Messi cs.

“Bangladesh adalah negara besar dari segi populasi, 170 juta jiwa dan Anda bisa membaginya menjadi dua, penggemar Argentina dan fan Brasil,” kata Nofel Wahid, fan Argentina yang tinggal di Dhaka, Bangladesh.

“Hal yang lucu, bukan? Melawan akal sehat, bukan? Kenapa ada negara di Asia, yang jauh dari Amerika Selatan, begitu terikat pada rivalitas sepak bola ini? Sulit untuk dijelaskan,” kata Nofel Wahid seperti dilansir dari Washington Post baru-baru ini.

Baca juga: Belanda Vs Argentina: Messi di Antara Bahagia dan Derita

Brasil kini sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 usai kalah adu penalti dari Kroasia di fase perempat final.

Alhasil, malam terasa kian menyenangkan bagi fan Argentina baik di Buenos Aires maupun Dhaka, Bangladesh.

“Bangladesh merayakan, India merayakan, rakyat Argentina merayakan, Maradona merayakan dari surga,” demikian bunyi status klub Argentina, Argentinos Juniors, via Twitter selepas kelolosan Messi cs ke semifinal Piala Dunia 2022.

Fenomena “demam Messi” yang menjangkiti berbagai belahan bumi menjadi gambaran terbaik dari fungsi sepak bola sebagai alat pemersatu.

“Football Unites the World (Sepak bola menyatukan dunia),” itulah bunyi slogan yang gencar dikampanyekan FIFA sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Belanda Vs Argentina: Rekor Messi, Drama Adu Penalti, Tango ke Semifinal!

Terlepas dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar yang banyak menuai sorotan karena isu kemanusiaan, sepak bola masih menunaikan tugasnya sebagai jembatan penyalur kebahagiaan.

“Banyak warga Haiti jatuh cinta dengan Argentina. Lalu datang Maradona, kemudian Messi,” kata Frantz Duval, Pemimpin Redaksi media Haiti, Le Nouvelliste.

Perjuangan Messi meraih trofi Piala Dunia 2022 juga mendapatkan dukungan langsung dari AFQ (Argentina Fans Qatar) yang berdiri sejak Juni silam.

AFQ beranggotakan fan fanatik Argentina dari berbagai negara, di antaranya India, Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, dan Qatar.

Bagi mereka, cinta kepada Messi tak mengenal batasan, persis seperti spirit dalam sepak bola.

Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2022: Messi Bayangi Mbappe Sambil Ukir Rekor

Ahmed Qassim Nasser seorang fan Argentina asal Yaman secara apik mendeskripsikan fenomena “demam Messi” selama Piala Dunia 2022.

“Sepak bola adalah festival, sukacita, perayaan. Sepak bola menghubungkan orang dari berbagai negara dan suku berbeda.”

“Anda akan menemukan orang Arab atau non-Arab mendukung Messi. Bukan hal yang aneh jika dia akan mendapatkan penonton dan fan terbaik, sebab dia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah,” kata Ahmed Qassim Nasser seperti dilansir dari AP.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, sadar betul tentang derasnya dukungan yang datang buat timnya dari berbagai belahan dunia.

“Apa yang telah disebarkan oleh kostum tim nasional ini gila. Hal tersebut membuat kami bangga bahwa warga Bangladesh mendukung Argentina seperti ini,” ujar pelatih Argentina, Lionel Scaloni beberapa waktu silam.

Ada suatu masa di mana Messi disebut kurang begitu diterima di negaranya sendiri, Argentina, lantaran sang megabintang beralias La Pulga tumbuh dan berkembang di Spanyol.

Namun, Piala Dunia 2022 kini menunjukkan besarnya afeksi atau rasa cinta publik Argentina untuk Messi. Rasa yang juga mengemuka di sudut-sudut Kota Doha hingga ke jalanan Dhaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com