Namun, pada kenyataannya, Brasil harus tersingkir di perempat final, persis pada Piala Dunia 2018 silam. Bahkan, mereka tak punya kesempatan untuk setidaknya memperebutkan peringkat ketiga atau keempat.
Kekalahan tragis itu meninggalkan luka mendalam di skuad Brasil. Para pemain tak kuasa menahan tangis saat Kroasia merayakan kemenangan.
Neymar, sang pencetak gol, juga tak luput dari sorotan kamera ketika dirinya sedang menangis di hari yang seharusnya menghadirkan kebahagiaan.
Baca juga: Kroasia Vs Brasil: Tak Ada Senyum di Wajah Sang Legenda Saat Tim Samba Buntu
Neymar berhasil mencetak gol ke-77 untuk timnas Brasil dan menyamai rekor gol Pele selaku pemain tersubur sepanjang masa Selecao.
Namun, pencapaian itu terasa percuma karena Brasil harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Brasil gagal meraih gelar juara Piala Dunia keenam. Mereka masih tertahan dengan raihan lima gelar juara sejak kali terakhir berjaya pada Piala Dunia 2002.
Setelah menjuarai Piala Dunia 2002, Brasil selalu gagal mencapai partai puncak turnamen empat tahunan tersebut.
Mereka selalu tersingkir seusai takluk dari wakil Eropa, yakni Perancis (2006), Belanda (2010), Jerman (2014), Belgia (2018), dan Kroasia (2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.