Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Vs Argentina: Permainan Rapi Tim Oranye Bisa Repotkan Messi dkk

Kompas.com - 09/12/2022, 22:29 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan memukau Belanda pada Piala Dunia 2022 Qatar membuat pelatih Liga 1 Javier Roca ketar-ketir. Ia melihat tim berjuluk The Oranje tersebut bisa menghadirkan mimpi buruk kepada tim jagoannya, Argentina.

Belanda dan Argentina akan saling berhadapan pada perempat final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Sabtu (10/12/2022) dini hari 02.00 WIB.

Laga ini menjadi laga hidup dan mati bagi kedua tim karena ini satu-satunya jalur untuk melaju semifinal.

Javier Roca mengatakan, hatinya masih setia mendukung Argentina, tetapi logika dan analisis ia tidak bisa bohong Belanda selangkah di depan.

Baca juga: Belanda Vs Argentina: Tawa Louis Van Gaal Saat Ditanya soal Cara Hentikan Messi

"Dari segi emosional, pendekatan, dan karena Messi, saya ingin Argentina lolos. Namun, kalau secara permainan, secara working sebenarnya Belanda lebih kuat," ujar pelatih Arema FC itu kepada Kompas.com.

"Belanda secara taktikal itu dia mendominasi secara formula, bisa menyerang, bisa counter," katanya.

Ia melihat sejauh ini Belanda menjadi salah satu tim dengan permainan paling rapi. Bahkan, ia menyandingkannya dengan level permainan Perancis yang digadang sebagai salah satu tim terkuat pada Piala Dunia 2022 Qatar ini.

Pelatih Louis van Gaal disebut menjadi otak di balik permainan terstruktur Virgil van Dijk cs. Javier Roca mengatakan, pelatih asal Belanda tersebut sebagai sosok penuh kejutan yang tidak bisa diterka.

Baca juga: Belanda Vs Argentina: Rahasia Tim Bocor, Pelatih Albiceleste Murka

"Van Gaal itu memang gila, saya udah beberapa kali baca buku dia, orangnya gila juga ternyata. Dia selalu improve tentang taktikal metode. Jadi makanya bisa gagal sekalian atau sukses sekalian karena berani mencoba hal-hal baru," kata pelatih asal Chile itu.

"Ini saya lihat formasinya memakai tiga pemain belakang, tetapi pas serang itu langsung delapan orang, 2 tinggal di belakang," ucapnya.

"Di tengah lapangan, dia berani pressing habis itu mundur. Wah keren, bagus emang dia. Namanya juga Van Gaal itu kaya profesor-profesor semua pelatih dunia kan," tambahnya.

Sebaliknya, Javier Roca melihat Argentina sejauh ini masih angin-anginan. Selain itu ketergantungan terhadap sosok Lionel Messi masih sangat tinggi. Hal itu bisa menjadi titik lemah yang bisa dieksploitasi lawan.

Dengan semua perbandingan tersebut, Javier Roca merasa satu-satunya peluang Argentina hanya pada adu tos-tosan.

Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.

"Jadi, bukan dari hati ya, prediksi saya Belanda bisa lolos dari pertandingan lawan Argentina. Terkecuali Argentina itu bisa dalam 120 menit itu imbang dan penalti. Argentina kalau sampai ke penalti bisa lolos," ucap mantan pelatih Persik Kediri itu.

"Strategi pelatih dari Belanda, dia siap memberi kejutan juga bagaimana mematikan Messi, bagaimana meng-counternya. Saya prediksi permainan akan menarik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com