Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Vs Perancis, Kalvin Phillips Tidak Terima Maguire Jadi Bahan Ejekan

Kompas.com - 09/12/2022, 09:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Jelang laga kontra Perancis di perempat final Piala Dunia 2022, gelandang Inggris Kalvin Phillips memberi dukungan kepada rekan setimnya, Harry Maguire, karena bek Manchester United itu banyak diejek.

Maguire musim ini baru tiga kali menjadi starter bersama Man United di Liga Inggris akibat cedera dan kalah saing dari Lisandro Martinez yang baru dibeli dari Ajax.

Namun, sejauh ini bek setinggi 194 cm tersebut tampil solid di Qatar dan menjadi pemain inti di setiap pertandingan.

Baca juga: Inggris Vs Perancis, Maguire Yakin Three Lions Bisa Juara Piala Dunia 2022

Phillips pada Kamis (8/12/2022) mengatakan, dia yakin banyak ejekan kepada Maguire itu salah.

"Saya tahu Harry Maguire tidak banyak bermain musim ini seperti yang mungkin dia inginkan dan dia mendapatkan banyak tekanan, yang menurut saya sangat tidak pantas," kata Phillips dalam konferensi pers, dikutip dari kantor berita AFP.

"Saya rasa dia pemain profesional top dan pesepak bola hebat, dan yang harus Anda lakukan adalah menonton Inggris di turnamen besar, dan ketika dia bermain untuk Manchester United saya pikir dia salah satu bek terbaik dan salah satu bek top Inggris dalam waktu yang lama terutama di tingkat turnamen," tambah gelandang Manchester City itu.

Phillips merasa Maguire, yang akan menghadapi top skor sepanjang masa Perancis Olivier Giroud pada Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB, adalah pemain yang bisa diandalkan Inggris.

Baca juga: Inggris Vs Perancis, Semua Bisa Terjadi Setelah Giroud Cetak Rekor

“Dia selalu menjadi pemain yang ketika kami memiliki bola mati atau perlu memblokir atau ketika ada yang harus berduel, dia selalu yang pertama melakukannya."

"Dan dia selalu menjadi yang pertama mengarahkan bola. Jelas, dia juga mencetak beberapa gol yang sangat penting," imbuh pemain yang berduet dengan Declan Rice di pivot Inggris pada Euro 2020 tersebut.

"Saya pikir banyak orang ... karena dia jelas-jelas diejek beberapa tahun terakhir, saya rasa dia orang pertama yang mereka tuju jika hal buruk terjadi di tim Inggris, dia akan menjadi yang pertama untuk dikatakan apa pun."

"Itu sangat tidak pantas. Dan, seperti yang saya katakan, saya pikir jika Anda melihat turnamen besar yang dia mainkan dan seberapa baik dia melakukannya, Anda tidak bisa benar-benar mengejeknya karena dia luar biasa," lanjut Phillips.

Baca juga: Liputan Piala Dunia 2022: Santap Makanan Indonesia hingga Tengok Latihan Inggris

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com