Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroasia Vs Brasil: Muslihat Tarian Neymar, Membedah Dansa 18 Langkah

Kompas.com - 09/12/2022, 07:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Tarian ala Neymar diyakini bisa menjadi pembeda laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil.

Perempat final alias 8 besar Piala Dunia 2022 akan menyuguhkan duel Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022).

Megabintang Brasil, Neymar, di ambang penciptaan sebuah rekor. Andai bisa mencetak dua gol ke gawang Kroasia, Neymar akan menggeser Pele sebagai pemain tersubur di sepanjang sejarang Canarinho (Si Kenari), julukan timnas Brasil.

Neymar saat ini sudah mengemas 76 gol dalam 123 penampilan bersama timnas Brasil. Pemain Paris Saint-Germain itu cuma berjarak sebuah gol dari Pele, legenda terbesar sepak bola Negeri Samba.

Andai Neymar bisa mencetak gol, mencatat rekor, dan membawa Brasil melaju ke semifinal, siap-siap saja penikmat sepak bola disuguhi dengan atraksi menari sebagai selebrasi.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Neymar Jr Berjarak 1 Gol dari Rekor Pele

Brasil mewarnai Piala Dunia 2022 dengan parade tarian untuk setiap gol yang mereka cetak ke gawang Korea Selatan pada fase 16 besar silam.

Canarinho menang 4-1 atas Korea Selatan lewat gol-gol Vinicius Junior (7’), Neymar (13’ pen.), Richarlison (29’), dan Lucas Paqueta (36’).

Stadion 1974 yang menjadi arena laga Brasil vs Korea Selatan mendadak seperti Karnaval Rio lantaran Neymar dkk berdansa untuk tiap gol yang tercipta.

“Siapa yang tahu berapa orang anak akan menari, sebab itulah yang ada dalam budaya kami ketika gol tercipta. Ini bukanlah soal tidak menghormati orang lain, ini cara kami bersikap, inilah kami,” tutur pelatih Brasil, Tite, soal selebrasi menari anak asuhnya.

“Ini mungkin akan membantu edukasi anak-anak kecil di sekolah dan kami akan terus melakukan sesuatu dengan cara kami,” ujar Tite menambahkan.

Bagi orang Brasil, menari seperti sudah mengalir di dalam nadi. Tarian Samba dan sepak bola adalah dua hal komplementer, alias saling melengkapi.

Baca juga: Neymar Menari Setelah Menangis dan Menderita di Ruang Terapi

Dengar saja kisah Domingos Da Guia, bek Brasil di Piala Dunia 1938.

“Saya menemukan dribel pendek dengan menirukan miudinho, salah satu bentuk samba,” kata Domingos Da Guia, seperti dikutip dari The Guardian.

Menilik hal itu, jangan kaget jika tarian Samba Neymar kembali terlihat usai gol Brasil tercipta ke gawang Kroasia, atau malah sebelumnya, seperti yang tertuang dalam artikel terbaru rilisan Globo Esporte.

“Neymar adalah satu-satunya orang yang menari sebelum gol terjadi,” tulis Globo Esporte dalam artikel berjudul "O Penalti de Neymar Passo a Passo".

Globo Esporte merujuk kepada langkah-langkah berirama Neymar sebelum mengeksekusi penalti.

Eksekusi penalti sejauh ini menjadi salah satu kepiawaian Neymar yang kerap memberikan tangan pertolongan buat Brasil.

Silakan tengok sepakan penalti mulus Neymar yang telak mengecoh kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu.

Globo Esporte membedah “dansa” 18 langkah Neymar sebelum menendang bola dari titik putih dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 kontra Korea Selatan.

Neymar memulai gerakan dansanya dengan bergerak ke sisi kiri bola, membentuk sebuah sudut sekitar 90 derajat.

Kemudian, jebolan Santos itu melangkah sekitar 3 meter ke depan dalam tempo kurang dari 2 detik, dilanjutkan dengan muslihat pertama, yakni langkah kecil-kecil.

Neymar lantas sampai pada momen paling krusial dalam koreografi dansa penaltinya, yakni menyoal waktu.

Dengan melambatkan langkah, Neymar memancing reaksi penjaga gawang, yang menentukan ke mana dirinya akan menyongsong bola.

Akhir dari tarian Neymar tentu saja adalah tendangan, setelah ia tahu ke mana kiper akan menjatuhkan diri.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022, Kroasia Vs Brasil dan Belanda Vs Argentina

Muslihat penalti ala Neymar sejauh ini efektif. Kim Seung-gyu paham betul hal tersebut mengingat tahun ini saja dirinya sudah tiga kali kebobolan penalti Neymar.

Pada partai uji coba kontra Korea Selatan di di Seoul pada 2 Juni silam, Neymar mencetak sepasang gol penalti dalam kemenangan 5-1 Brasil.

Trik penalti ala Neymar disebut merupakan evolusi dari teknik “Paradinha”, yang dilarang dipakai sejak 2010 silam.

Teknik penalti “Paradinha” melibatkan sebuah gerakan eksekutor yang berhenti secara tiba-tiba untuk mengirim kiper ke arah yang salah, sebelum kemudian melakukan sepakan.

Neymar merupakan pengagum dari teknik tersebut dan kini mengembangkan gayanya sendiri dalam situasi tendangan 12 pas.

Bicara penalti, Kroasia pernah menjadi korban Neymar dari titik putih. Hal tersebut terjadi pada gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kala itu, sepakan penalti Neymar tak kuasa dibendung Stipe Pletikosa, yang sejatinya sudah bergerak ke arah yang benar.

Gol penalti Neymar tersebut membantu Brasil menekuk Kroasia 3-1 pada laga pembukaan Piala Dunia 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com