Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/12/2022, 06:00 WIB
|

KOMPAS.com - Luis Enrique resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Spanyol usai tersingkir di Piala Dunia 2022. Panggung Piala Dunia 2022 Qatar kini telah menyaksikan lima pelatih kehilangan pekerjaan.

“Saya minta maaf, saya tidak bisa membantu lebih banyak lagi,” kata Luis Enrique melalui media sosial Twitter dan Instagram, Kamis (8//12/2022).

“Sangat spesial bisa menjadi bagian dari ini,” ujar Enrique yang mengantar Spanyol dua kali menembus babak final four UEFA Nations League serta semifinal Euro 2020 sejak menjabat pada 2018 silam.

Spanyol langsung menunjuk pelatih timnas U21, Luis De La Fuente, untuk naik kelas menukangi tim senior, menggantikan tempat Enrique.

Baca juga: Gagal ke 8 Besar Piala Dunia 2022, Spanyol Lepas Luis Enrique

Perceraian Spanyol dengan Luis Enrique tak lepas dari hasil mengejutkan di Piala Dunia 2022.

Datang dengan status sebagai unggulan, Spanyol besutan Enrique yang mengaku telah berlatih 1.000 tendangan penalti disingkirkan Maroko di 16 besar Piala Dunia 2022 melalui tos-tosan.

Spanyol kalah adu penalti 0-3 dari Maroko dan harus pasrah melihat tiga algojo tim gagal menunaikan tugas.

Adu penalti mesti dilangsungkan usai partai 16 besar Piala Dunia 2022 antara Spanyol vs Maroko di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Selasa (6/12/22022) silam, berujung imbang 0-0 selama 90 menit waktu normal plus dua babak extra time.

Luis Enrique menjadi nama kelima yang kehilangan pekerjaan setelah mentas di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Korea Selatan Tersingkir, Paulo Bento Mundur dari Kursi Pelatih

Sebelum Enrique, sejumlah nama pelatih beken sudah lebih dulu meletakkan jabatannya.

Roberto Martinez akhirnya harus rela melihat dirinya gagal mengantar generasi emas Belgia kepada raihan trofi.

Segera setelah Belgia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022, Roberto Martinez memutuskan untuk meninggalkan posnya sebagai pelatih.

Piala Dunia 2022 berjalan buruk bagi Belgia besutan Roberto Martinez yang empat tahun silam berstatus sebagai peringkat tiga terbaik turnamen.

Belgia mentok di fase grup Piala Dunia 2022 usai kalah bersaing dengan Maroko dan Belgia.

“Itu laga terakhir saya bersama timnas dan terasa emosional seperti yang Anda bayangkan,” ujar Martinez usai partai pamungkas Grup F Piala Dunia 2022 kontra Kroasia pada 1 Desember silam.

“Saya tidak mengundurkan diri, ini adalah akhir dari kontrak saya,” kata Martinez yang mengaku sudah merencanakan keputusan ini sebelum Piala Dunia 2022.

Baca juga: Roberto Martinez Mundur Usai Belgia Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Paulo Bento, yang memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Korea Selatan.

“Mulai dari sekarang, kami harus memikirkan masa depan dan itu bukan bersama dengan tim nasional Korea Selatan,” kata Paulo Bento, pelatih berpaspor Portugal.

“Saya istirahat, lalu lihat saja apa yang akan terjadi nanti,” tutur Bento yang pada Piala Dunia 2014 lalu bertugas sebagai pelatih Portugal.

Keputusan Paulo Bento meninggalkan jabatan sebagai pelatih Korea Selatan muncul setelah timnya dipermak 1-4 oleh Brasil pada fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Andai Martinez dan Bento mendapat akhir yang lebih menyenangkan, banyak yang menyebut masa depan bakal berbeda buat mereka.

Kegetiran juga dirasakan Gerardo “Tata” Martino yang memutuskan berpisah dengan Meksiko.

Martino yang sejak awal tak terlalu disukai fan Meksiko, sampai-sampai pernah disebut sebagai musuh nomor satu negara, gagal membawa tim beralias El Tri, meraih hasil memuaskan.

Untuk pertama kali sejak 1990, Meksiko gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. El Tri besutan Tata Martino tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 usai kalah bersaing dengan Polandia dan Argentina.

“Saya adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap kekecewaan luar biasa ini,” ujar Tata Martino setelah memutuskan pergi dari kursi pelatih Meksiko.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Gagal Lolos, Meksiko Akhiri Kontrak Tata Martino

Pelatih Ghana, Otto Addo, juga memilih mundur usai tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.

“Saya selalu bilang jika kami lolos ke Piala Dunia, saya akan mengundurkan diri setelahnya, sekalipun kami juara,” tutur Otto Addo yang berdomisili di Jerman.

Piala Dunia 2022 bukan cuma memakan korban pelatih. Jerman yang untuk kali kedua secara beruntun tersingkir di fase grup, juga terguncang di level manajemen.

Pelatih Jerman, Hansi Flick, memang tak menaruh tongkat komando kepelatihan.

Namun, Direktur Olahraga Jerman, yang merupakan striker legendaris Tim Panser, Oliver Bierhoff, memutuskan mengundurkan diri.

“Kami gagal mengulang kesuksesan tim sebelumnya dan memberi suporter alasan untuk bersukacita dalam empat tahun terakhir,” kata Bierhoff yang bekerja untuk Federasi Sepak Bola Jerman, DFB, sejak 2004.

Selama menduduki kursi direktur DFB, Bierhoff melihat Jerman melaju sampai final Euro 2008, menjuarai Piala Dunia 2014, dan menyabet kampiun Piala Konfederasi 2017.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persita Vs Persija - 5 Fakta Laga Tandang Persija yang Memprihatinkan

Persita Vs Persija - 5 Fakta Laga Tandang Persija yang Memprihatinkan

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Burundi, Berlari Sekuat Tenaga demi Garuda

Timnas Indonesia Vs Burundi, Berlari Sekuat Tenaga demi Garuda

Sports
UNITY: Inisiatif LaLiga dan EA SPORTS untuk Melawan Rasialisme

UNITY: Inisiatif LaLiga dan EA SPORTS untuk Melawan Rasialisme

Liga Spanyol
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Burundi, Asa Garuda Naik Ranking

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Burundi, Asa Garuda Naik Ranking

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persita Vs Persija, Berbarengan Laga Timnas Indonesia Vs Burundi

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persita Vs Persija, Berbarengan Laga Timnas Indonesia Vs Burundi

Sports
Sistem Diamond dalam Bola Basket: Keuntungan dan Ciri-cirinya

Sistem Diamond dalam Bola Basket: Keuntungan dan Ciri-cirinya

Sports
Hokky Caraka: Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Hokky Caraka: Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Liga Indonesia
Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Sports
PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

Liga Indonesia
Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Sports
Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Internasional
Arema FC Takluk dari Bali United: Singo Edan Diterjang Kelelahan

Arema FC Takluk dari Bali United: Singo Edan Diterjang Kelelahan

Liga Indonesia
Persita Vs Persija: Thomas Doll Kehilangan 6 Pemain ke Timnas, Sudah Biasa

Persita Vs Persija: Thomas Doll Kehilangan 6 Pemain ke Timnas, Sudah Biasa

Liga Indonesia
Gading Marten Bangga Temani Persik Kediri Lalui Jalan Berat

Gading Marten Bangga Temani Persik Kediri Lalui Jalan Berat

Liga Indonesia
Argentina Vs Curacao: Lomba Berebut Jersey Messi

Argentina Vs Curacao: Lomba Berebut Jersey Messi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+