Roberto Martinez akhirnya harus rela melihat dirinya gagal mengantar generasi emas Belgia kepada raihan trofi.
Segera setelah Belgia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022, Roberto Martinez memutuskan untuk meninggalkan posnya sebagai pelatih.
Piala Dunia 2022 berjalan buruk bagi Belgia besutan Roberto Martinez yang empat tahun silam berstatus sebagai peringkat tiga terbaik turnamen.
Belgia mentok di fase grup Piala Dunia 2022 usai kalah bersaing dengan Maroko dan Belgia.
“Itu laga terakhir saya bersama timnas dan terasa emosional seperti yang Anda bayangkan,” ujar Martinez usai partai pamungkas Grup F Piala Dunia 2022 kontra Kroasia pada 1 Desember silam.
“Saya tidak mengundurkan diri, ini adalah akhir dari kontrak saya,” kata Martinez yang mengaku sudah merencanakan keputusan ini sebelum Piala Dunia 2022.
Baca juga: Roberto Martinez Mundur Usai Belgia Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Paulo Bento, yang memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Korea Selatan.
“Mulai dari sekarang, kami harus memikirkan masa depan dan itu bukan bersama dengan tim nasional Korea Selatan,” kata Paulo Bento, pelatih berpaspor Portugal.
“Saya istirahat, lalu lihat saja apa yang akan terjadi nanti,” tutur Bento yang pada Piala Dunia 2014 lalu bertugas sebagai pelatih Portugal.
Keputusan Paulo Bento meninggalkan jabatan sebagai pelatih Korea Selatan muncul setelah timnya dipermak 1-4 oleh Brasil pada fase 16 besar Piala Dunia 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.