Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Silakan Menari, Timnas Brasil...

Kompas.com - 08/12/2022, 16:04 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bek Kroasia, Dejan Lovren, mempersilahkan Brasil untuk melakukan selebrasi berjoget jika bisa mencetak gol dalam perempat final Piala Dunia 2022.

Laga yang mempertemukan Kroasia vs Brasil dalam jadwal Piala Dunia 2022 digulirkan di Education City Stadium pada Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Brasil memang tengah menjadi sorotan. Sebab, Tim Samba selalu melakukan selebrasi menari ketika berhasil mencetak gol.

Kendati demikian, Dejan Lovren tidak akan mempermasalahkan seandainya Brasil kembali melakukan selebrasi menari saat berhasil mencetak gol ke gawang Kroasia.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Head to Head Kroasia Vs Brasil, Selecao Tak Terkalahkan

Adapun Lovren memang mempunyai pengalaman bermain dengan sejumlah pemain asal Brasil selama waktunya merumput di Liverpool dan Zenit Saint Petersburg.

“Sejujurnya, semua pemain bisa melakukan apa saja untuk merayakan gol. Saya tidak mempunyai masalah dengan itu,” ungkap Lovren dikutip dari First Post.

“Saya tidak melihat ada rasa tidak hormat. Saya pikir orang Brasil dilahirkan dengan lagu, tarian. Itu bagian dari budaya mereka,” ucapnya.

Roy Keane kritik tarian timnas Brasil

Sementara itu, cara Brasil melakukan selebrasi sejatinya sempat menuai kritik dari mantan pemain timnas Irlandia dan Manchester United, Roy Keane.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022, Dibuka Kroasia Vs Brasil

Kritik Keane muncul seusai Brasil memenangi pertandingan kontra Korea Selatan dengan skor 4-1 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022

Saat itu, Brasil melakukan selebrasi, berkumpul, membuat lingkaran, lalu bergoyang bersama di pinggir lapangan.

Roy Keane melihat pemain Brasil selebrasi seperti menonton acara kontes menari terkenal di Inggris, “Strictly (Come Dancing)”.

“Saya tidak percaya apa yang saya tonton. Ini seperti menyaksikan Strictly (Come Dancing),” ujar Roy Keane dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Ranking FIFA Tim-tim 8 Besar Piala Dunia 2022: Brasil Teratas

Roy Keane juga menilai bahwa selebrasi menari timnas Brasil seperti tidak menghormati lawan.

“Saya tidak masalah dengan tarian pertama, untuk gol pertama, tetapi tidak untuk setiap saat,” ucap pria yang sekarang menjadi pengamat sepak bola itu.

“Saya pikir tidak sopan menari seperti itu setiap mereka mencetak gol, bahkan manajer mereka terlibat. Saya tidak menyukainya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com