Jerman Pertahankan Hansi Flick meski Gagal dalam Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Hansi Flick akan tetap menjadi pelatih tim nasional Jerman. Padahal, dia gagal membawa Der Panzer, julukan Jerman, melewati rintangan pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Alhasil, sosok 57 tahun yang merupakan mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut akan tetap menjadi nakhoda Der Panzer untuk menghadapi Euro 2024.

Jerman menjadi penyelenggara turnamen antarnegara Eropa tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Krisis Timnas Jerman akibat Kabar Keberpihakan Hansi Flick

Demikian pernyataan federasi sepak bola Jerman, DFB, setelah mengadakan pertemuan selama dua setengah jam pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Mereka berharap publik tetap memberikan dukungan kepada Flick.

"Kami semua yakin bahwa Kejuaraan Eropa 2024 di negara kami sendiri merupakan kesempatan yang bagus untuk sepak bola Jerman," ujar Presiden DFB, Bernd Neuendorf.

"Tujuan kami adalah membuat turnamen ini menjadi olahraga yang sukses. Kami sangat yakin kepada Hansi Flick bahwa dia akan mengatasi tantangan ini bersama tim."

DFB President Bernd Neuendorf, DFB Vice President Hans-Joachim Watzke and Germany national team head coach Hansi Flick held a friendly and constructive conversation about the situation and future of the team.

Read the outcome of these discussions here:
?? https://t.co/XCmfJUE2hW pic.twitter.com/IT2BOgvigb

— Germany (@DFB_Team_EN) December 7, 2022

Hansi Flick pun mencanangkan target tinggi menghadapi Euro alias Piala Eropa 2024. Dia berharap Jerman bisa belajar dari pengalaman pahit di Qatar.

"Staf pelatihku dan saya optimistis soal Kejuaraan Eropa di negara kami sendiri. Sebagai sebuah tim, kami bisa meraih lebih dari apa yang kami tunjukkan di Qatar," ujar Flick.

"Kami melewatkan kesempatan besar di sana. Kami akan belajar dari apa yang kami dapatkan di sana."

"Saya yakin dengan jalur kebersamaan yang disepakati hari ini dengan Bernd Neuendorf dan Hans-Joachim Watzke. Kami semua ingin seluruh Jerman berkumpul lagi di belakang timnas pada Kejuaraan Eropa 2024."

Baca juga: Piala Dunia 2022, Messi Terkejut Jerman Tersingkir di Fase Grup

Jerman harus menelan pil pahit dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Der Panzer langsung tersingkir pada fase grup meski datang dengan status tim unggulan dan favorit juara.

Dalam laga pembuka Grup F, Jerman menyerah 1-2 dari Jepang. Kemudian, mereka bermain imbang 1-1 melawan Spanyol dan menang 4-2 atas Kosta Rika pada matchday terakhir.

Alhasil, Jerman hanya mampu finis di peringkat ketiga grup tersebut, di bawah Spanyol dan Jepang. Mereka kalah bersaing dengan Spanyol yang menjadi runner-up meski sama-sama memiliki poin empat, sedangkan Jepang jadi juara grup (6 poin).

Ini pula yang membuat Oliver Bierhoff mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur timnas Jerman. Padahal, mantan striker Der Panzer tersebut masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan.

Hasil pada Piala Dunia 2022 ini menjadi ulangan Piala Dunia 2018. Kala itu, Jerman pun langsung tersingkir dalam penyisihan grup.

Baca juga: Wenger soal Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022: Fokus pada Kompetisi, Bukan Politik

Meski gagal melanjutkan kiprahnya di Qatar, skuad muda Jerman memiliki masa depan yang cerah.

Pemain muda seperti Jamal Musiala tampil impresif dalam tiga pertandingan Piala Dunia 2022 dan dia bisa jadi andalan dalam Euro 2024.

Menjadi tuan rumah, Jerman diharapkan bisa melangkah lebih jauh dibandingkan pencapaiannya dalam Euro 2020. Pada edisi empat tahun lalu, Jerman tersingkir pada babak 16 besar.

Jerman merupakan negara tersukses di pentas Euro karena sama-sama tiga kali menjadi juara. Jerman mengangkat trofi itu pada 1972, 1980 dan 1996.