Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Swiss, Ronaldo 530 Menit Tanpa Gol di Fase Gugur Piala Dunia

Kompas.com - 07/12/2022, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo masih mandul dan belum berhasil mencetak gol pada fase gugur Piala Dunia

Cristiano Ronaldo menjadi pemain cadangan pada laga Portugal vs Swiss di babak 16 besar Piala Dunia, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. 

Posisinya digantikan oleh pemain muda berusia 21 tahun, Goncalo Ramos, yang sukses mencetak hattrick alias tiga gol. 

Laga Portugal vs Swiss yang berlangsung di Stadion Lusail itu tuntas dengan skor 6-1. Selain hattrick Goncalo Ramos, gol Portugal lain dicetak Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Goncalo Ramos Pengganti Ronaldo, Cetak Hattrick, Lampaui CR7-Messi

Dilansir dari Opta, ini merupakan kali pertama Cristiano Ronaldo tidak menjadi starter untuk Portugal di turnamen besar sejak 2008 (juga saat melawan Swiss). 

Pada laga melawan Swiss, Cristiano Ronaldo masuk pada menit ke-74 menggantikan Joao Felix dan bermain 16 menit hingga laga tuntas. 

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo nihil kontribusi. Ia sempat menjebol gawang Swiss pada menit ke-84, tetapi ia dinyatakan offside

Baca juga: Hasil 16 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Tulis Sejarah, Portugal ke Perempat Final

Cristiano Ronaldo pada akhirnya gagal mencetak gol pada laga Swiss. Hal itu sekaligus memperpanjang puasa gol Ronaldo di fase gugur Piala Dunia. 

Dia belum berhasil membukukan satu gol pun untuk timnas Portugal selama bermain 530 menit di babak gugur Piala Dunia sejak 2006. 

Rincian 530 menit bermain itu didapat Ronaldo saat tampil di 16 besar (34 menit), semifinal (120'), final (90'), dan perebutan tempat ketiga (90') di Piala Dunia 2006. 

Selain itu, Ronaldo juga bermain di babak 16 besar 2010, 2018, dan 2022. Pada 2010 dan 2018, ia bermain selama 90 menit, sedangkan pada tahun ini Ronaldo hanya tampil 16 menit. 

Baca juga: Piala Dunia 2022, Teka-Teki Taktik Belanda untuk Redam Lionel Messi

Adapun perihal Cristiano Ronaldo yang menjadi cadangan, pelatih timnas Portugal Fernando Santos mengungkapkan bahwa itu murni urusan strategi. 

"Andre (Silva) adalah pemain hebat yang bermain lebih maju, Cristiano lebih stabil, dia bertahan di area yang lebih ditentukan di depan kotak penalti. Goncalo memiliki karakteristik yang berbeda," kata Santos, dilansir dari ESPN

"Dia sangat dinamis dan observasi yang saya lakukan dan itulah yang dia lakukan. Ini bukan hal baru, dia sudah masuk dalam dua pertandingan, tapi saya akan mengatakan karena Andre juga bermain di pertandingan sebelumnya, saya memiliki tiga pemain yang saya percayai sepenuhnya," tutur dia.

"Untuk setiap pertandingan saya akan menggunakan pemain mana yang saya lihat untuk strategi saya. Semua pemain di bangku cadangan dapat digunakan (melawan Maroko di perempat final), bahkan jika mereka tidak berada di starting XI," ucap Santos. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com