Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Spanyol di Piala Dunia 2022: Perintah Latihan 1.000 Penalti Tak Berguna

Kompas.com - 07/12/2022, 05:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AFP,Opta

KOMPAS.com - Ironi, mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib timnas Spanyol yang baru saja gugur pada 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Spanyol tersingkir setelah kalah adu penalti dari Maroko dengan skor akhir 0-3 (0-0) pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Pemenang laga Maroko vs Spanyol harus ditentukan lewat adu penalti karena kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga akhir babak extra time.

Sebelum pertandingan, Luis Enrique selaku pelatih timnas Spanyol sempat menyinggung soal kemungkinan adu penalti.

Baca juga: Rekor Buruk Spanyol Usai Kalah Adu Penalti dari Maroko di 16 Besar Piala Dunia 2022

Luis Enrique tampak sangat percaya diri karena mengaku sudah memberi PR untuk pemain timnas Spanyol agar berlatih 1.000 penalti sebelum Piala Dunia 2022.

Tidak hanya itu, Enrique juga menilai timnas Spanyol akan siap menghadapi adu penalti karena memiliki kiper berkualitas.

"Lebih dari satu tahun yang lalu, saya sudah meminta semua pemain untuk setidaknya melakukan 1.000 penalti sebelum Piala Dunia 2022," kata Enrique pada Senin (5/12/2022), dikutip dari AFP.

"Saya membayangkan semua pemain sudah melakukan pekerjaan rumahnya (berlatih 1.000 penalti)," tutur mantan pelatih Barcelona itu.

"Tensi adu penalti sangat tinggi. Anda harus menunjukkan keberanian. Anda bisa menendang penalti sesuai dengan keinginan jika sudah berlatih ribuan kali," ucap Enrique.

"Kami memiliki kiper yang sangat bagus. Salah satu dari tiga kiper kami melakukan dengan baik. Setiap kali kami selesai berlatih, saya melihat banyak pemain mengambil penalti," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Profil Bono: Kiper Maroko, Pahlawan Adu Penalti Kontra Spanyol

Harapan Enrique di atas berbanding terbalik dengan penampilan timnas Spanyol saat adu penalti menghadapi Maroko.

La Roja, julukan timnas Spanyol, gagal total setelah tiga eksekutor penalti mereka tidak mampu menunaikan tugasnya.

Tiga algojo penalti Spanyol pada laga kontra Maroko adalah Pablo Sarabia (tiang), Carlos Soler (ditepis), dan Sergio Busquets (ditepis).

Penampilan kiper Spanyol, Unai Simon, juga sangat buruk karena hanya mampu menepis satu penalti Maroko.

Baca juga: Hasil Maroko Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Singa Atlas Ukir Sejarah ke Perempat Final Piala Dunia!

Dikutip dari Opta, ini adalah kali keempat timnas Spanyol tersingkir setelah kalah adu penalti di panggung Piala Dunia.

Statistik itu menjadikan timnas Spanyol tim yang paling sering kalah adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kroasia dan Tradisi Menang Adu Penalti yang Dilanjutkan Livakovic

Empat tahun lalu, timnas Spanyol juga tersingkir pada 16 besar Piala Dunia 2018 setelah kalah adu penalti dari tuan rumah Rusia.

Adapun kemanganan atas Spanyol mengantar timnas Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Singa Atlas, julukan timnas Maroko, menjadi tim Afrika keempat yang mampu menapak perempat final Piala Dunia setelah Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).

Pada perempat final Piala Dunia 2022 nanti, timnas Maroko akan menghadapi Portugal yang menaklukkan Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP,Opta
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com