KOMPAS.com - Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mengaku tak senang dengan sikap Cristiano Ronaldo saat diganti dalam pertandingan melawan Korea Selatan.
Sang pelatih mengungkapkan sikap kapten Portugal tersebut jelang laga melawan Swiss dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Portugal vs Swiss akan memperebutkan satu tiket ke babak 8 besar Piala Dunia 2022. Duel berlangsung di Stadion Lusail, Qatar pada Selasa (6/12/2022) malam waktu setempat atau Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Sebelum melakoni laga penting itu, Santos mengungkapkan isi hatinya soal tingkah Ronaldo ketika melawan Korea Selatan dalam laga terakhir penyisihan grup.
Kala itu, Portugal bermain tanpa beban karena sudah memastikan diri lolos ke fase gugur. Ini membuat Santos mengistirahatkan beberapa pemain inti.
Ronaldo tetap dimainkan dari awal laga, lalu diganti saat menit ke-65. Sikap Ronaldo saat berjalan menuju pinggir lapangan jadi sorotan media dan perhatian Fernando Santos.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Fans Portugal Ingin Cristiano Ronaldo Jadi Cadangan
Kapten timnas Portugal itu terlihat adu mulut dengan salah satu pemain Korea Selatan, Cho Gue-sung, dan menunjukkan gestur menaruh jari telunjuk di depan bibirnya.
Santos yang melihat kejadian tersebut dari pinggir lapangan, mengaku tak suka dengan sikap Ronaldo. Tetapi, mereka telah menyelesaikan persoalan itu.
"Apakah saya telah melihatnya? Iya, saya tidak menyukainya sama sekali, sangat tidak menyukainya," ujar Santos dalam konferensi pers jelang laga melawan Swiss, dikutip dari BBC.
"Tapi sejak momen itu semua telah diselesaikan. Masalah tersebut telah didiskusikan di balik layar."
Baca juga: Korea Selatan Vs Portugal, Alasan Ronaldo Ngamuk Usai Ditarik Keluar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.