Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik terhadap Pemain Jepang: Seperti Tak Pernah Menendang Penalti!

Kompas.com - 06/12/2022, 01:51 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Aksi para eksekutor penalti timnas Jepang saat menghadapi adu penalti kontra Kroasia mendapat kritik keras dari Alan Shearer, eks bomber timnas Inggris yang kini menjadi pandit BBC.

Jepang gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar setelah tumbang lewat adu penalti kontra Kroasia pada Senin (5/12/2022) malam WIB.

Bertanding di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Tim Samurai Biru sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol Daizen Maeda pada menit ke-43.

Kroasia lantas membalas lewat gol Ivan Perisic pada babak kedua, tepatnya menit ke-55.

Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga waktu normal dan extra time selesai. Alhasil, pemenang laga Jepang vs Kroasia harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Tiga dari keempat eksekutor Jepang akhirnya gagal menuntaskan tugas setelah tendangan mereka ditahan kiper Dominik Livakovic.

Baca juga: Hasil Jepang Vs Kroasia: Kutukan! Samurai Biru Gugur Usai Kalah Adu Penalti

Mereka adalah Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma yang maju sebagai dua eksekutor utama.

Takuma Asano lalu berhasil dengan tendangannya sebelum bek veteran Maya Yoshida juga melihat usahanya ditahan.

Alan Shearer tak terkesima melihat kegagalan para penendang Jepang tersebut.

Menurutnya, pengalaman para pemain Kroasia yang menang dalam dua ajang adu penalti di Piala Dunia 2018 menjadi pembeda.

"Pengalaman berbicara," tutur Shearer di BBC. "Mereka yang pernah berada di posisi ini tahu seperti apa tekanannya dalam situasi tersebut."

"Para pemain itu menangani adu penalti ini dengan lebih baik."

Baca juga: Profil Dominik Livakovic: Kiper Pahlawan Kroasia ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Shearer, yang terkenal sebagia eksekutor penalti handal sepanjang karier bermainnya, melanjutkan bahwa ia merasakan kepedihan para pendukung Jepang.

"Sungguh membuat frustrasi dari sudut pandang timnas Jepang," lanjutnya.

"Seperti mereka tak pernah mengambil penalti. Ajang ini seperti terlalu besar bagi mereka."

"Para penendang penalti Jepang terlihat terlalu santai. Ketiganya, saya pikir mereka tak menendang bola sekeras yang mereka inginkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com