KOMPAS.com - Generasi muda Brasil yang dijuluki "perninhas rapidas" memberikan warna baru bagi Tim Samba dan juga meringankan beban dari pundak sang megabintang, Neymar Jr.
Sekelompok pemain yang disebut perninhas rapindas (kaki kecil cepat) tersebut terdiri dari Raphinha, Vinicius Jr, Gabriel Martinelli, Antony, dan Rodrygo.
Frase perninhas rapidas pada 2 Juni 2022 silam juga dipakai oleh Tite untuk memuji para pemain-pemain lincahnya, termasuk Neymar, usai menggilas Korea Selatan 5-1 di Seoul dalam laga uji coba.
Kini, pemain-pemain muda nan lincah Brasil seperti Raphinha hingga Rodrygo, bergantian telah membantu lini serang Selecao, julukan timnas Brasil, selama tidak diperkuat Neymar yang mengalami cedera.
Seperti diketahui, Neymar absen dalam dua partai pamungkas Brasil di laga fase grup kontra Swiss (1-0), dan Kamerun (0-1).
Setelah lolos sebagai juara Grup G, Selecao akan menghadapi Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Belanda Joget Pakai Lagu Waka Waka Saat Rayakan Lolos ke 8 Besar Piala Dunia 2022
Laga Brasil vs Korea Selatan akan digelar di Stadion 974, Doha, Qatar, pada Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.
Megabintang timnas Brasil, Neymar, dikabarkan sudah dalam kondisi fit dan tersedia untuk laga melawan Korea Selatan.
Brazil confirm that Neymar is available to play against South Korea on Monday ???????? pic.twitter.com/qEayV8JSPx
— B/R Football (@brfootball) December 4, 2022
Mantan pemain timnas Brasil, Grafite, yang kini bekerja sebagai pandit mengatakan bahwa Tim Samba jauh lebih siap ketimbang edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya.
"Brasil jauh lebih siap sekarang ketimbang pada 2018 dan 2014. Selain kesemua itu, perninhas rapidas telah menghilangkan sebagian tekanan dari pundak Neymar," ucap Grafite kepada BBC Sport, dikutip dari BBC.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina, Ujian Albiceleste
“Jelas, jika kami ingin menang di Qatar, tim ini akan membutuhkan Neymar dalam kondisi terbaiknya. Namun, kami tidak lagi hanya bergantung padanya," ujar eks striker Wolfsburg itu.
"Tidak seperti di masa lalu, kami memiliki kedalaman yang luar biasa di semua lini," tutur Grafite yang pernah jadi rekan setim Edin Dzeko di Wolfsburg.
"Neymar tidak sendirian di tim ini. Jika dia mengoper ke sisi kanannya, dirinya akan menemukan Raphinha."
"Pemain tersebut sangat berbahaya dalam situasi satu lawan satu, dia bisa menggiring bola dan memotong ke dalam. Terserah Anda mau melihat ke lini pertahanan, tengah, dan depan, talenta ada di mana-mana," ujar Grafite.
"Saya percaya bahwa kontribusi utama dari Raphinha dan para pemain muda lainnya sejauh ini merupakan kegembiraan yang mereka bawa kembali ke tim," katanya.
"Kami memiliki lawan seperti Inggris, Perancis, dan Argentina yang juga bisa memenangkan ajang ini. Kami harus bersabar dan tidak khawatir," kata Grafite mengakhiri.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Messi Terkejut Jerman Tersingkir di Fase Grup
Timnas Brasil berhasil menjadi pemuncak klasemen Grup G dengan enam poin.
Pada pertandingan sebelumnya, Brasil harus kehilangan tiga poin dari Kamerun dengan skor 0-1 pada Sabtu (3/12/2022).
Gol semata wayang pada laga tersebut berhasil dicetak oleh Vincent Aboubakar pada menit ke-90+2.
Brasil datang ke pertandingan melawan Korea Selatan sebagai unggulan dan akan berupaya meneruskan rekor impresif dengan selalu lolos ke perempat final dalam tujuh Piala Dunia terakhir mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.