Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/12/2022, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Jadwal 16 besar Piala Dunia 2022 hari ini memuat dua pertandingan termasuk laga Jepang vs Kroasia.

Duel Jepang vs Kroasia di 16 besar Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Al Janoub, Qatar, Senin (5/12/2022) pukul 22.00 WIB. 

Jepang memberi kejutan dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol pada babak penyisihan grup dan melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup E. 

Sementara itu, Kroasia melangkah ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup F. Luka Modric dkk mendampingi Maroko yang merupakan juara grup. 

Baca juga: Jepang Vs Kroasia, Semangat Tim Samurai untuk Lolos ke Perempat Final

Kroasia dan Jepang sudah dua kali bertemu di Piala Dunia. Kroasia menang 1-0 pada fase grup Piala Dunia 1998, lalu bermain imbang 0-0 pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2006. 

Kroasia yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018 pun diprediksi mampu mengalahkan Jepang. Mereka hanya kalah dua kali dari delapan penampilan di fase gugur Piala Dunia. 

Sementara itu, Jepang tidak pernah lolos dari babak 16 besar Piala Dunia. Meski begitu, Kroasia tetap waspada dan enggan meremehkan Jepang. 

Apalagi, tim berjuluk Samurai Biru itu sudah mengalahkan Spanyol dan Jepang yang merupakan mantan juara Piala Dunia. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Target Besar Merasuki Pikiran Mbappe, Bola Emas Tak Penting

Der Panzer, julukan timnas Jerman, mengoleksi empat gelar juara. Sementara itu, Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010. 

"Menurut saya yang paling penting adalah menunjukkan rasa hormat kepada lawan. Mereka mengalahkan dua juara Piala Dunia," kata Zlatko Dalic, dilansir dari beIN SPORTS.

"Mereka menunjukkan kekuatan mental dan kualitas mereka. Jepang akan membawa filosofi samurai ke dalam permainan mereka, kami akan melakukan bagian kami," ujar dia. 

"Kami harus melakukan yang terbaik dan tidak pernah meremahkan, menunjukkan rasa hormat, dan kita akan melihat siapa tim terbaik," tutur Zlatko Dalic. 

Perihal filosofi samurai, bek timnas Jepang Yuto Nagatomo juga menegaskan bahwa timnya akan bermain dengan mentalitas samurai.

"Kami menggunakan analogi samurai. Sebelum pergi berperang, mereka memoles senjata mereka, meningkatkan teknik, tetapi jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak bisa menggunakan (samurai) dengan benar. Sama halnya dengan sepak bola," kata dia. 

"Kami ingin menunjukkan betapa beraninya kami berjuang. Samurai Jepang sangat terkenal di dunia, jadi kami ingin bertarung seperti samurai," tutur eks pemain Inter Milan ini. 

"Saya pikir ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan bagaimana kita bisa bertarung sebagai samurai," ucap Yuto Nagatomo. 

Pemenang antara Jepang dan Kroasia nantinya akan menjadi lawan Brasil atau Korea Selatan pada perempat final Piala Dunia 2022. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kronologi FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Akmal Marhali Tuntut Permintaan Maaf dan Tanggung Jawab

Piala Dunia U20 Batal, Akmal Marhali Tuntut Permintaan Maaf dan Tanggung Jawab

Liga Indonesia
Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kegagalan Komunikasi Pemerintah dan Potensi Dikucilkan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kegagalan Komunikasi Pemerintah dan Potensi Dikucilkan

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Lolos, Ganda Campuran Tambah 2 Wakil ke 16 Besar

Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Lolos, Ganda Campuran Tambah 2 Wakil ke 16 Besar

Badminton
Hasil PSIS Vs Persebaya 1-2: Mahesa Jenar Takluk, Telan 6 Kekalahan Beruntun

Hasil PSIS Vs Persebaya 1-2: Mahesa Jenar Takluk, Telan 6 Kekalahan Beruntun

Liga Indonesia
Pernyataan Lengkap FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Pernyataan Lengkap FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Copot Indonesia, FIFA Segera Umumkan Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 2023

Copot Indonesia, FIFA Segera Umumkan Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Terancam Sanksi FIFA

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Terancam Sanksi FIFA

Liga Indonesia
FIFA Perberat Hukuman Fabio Paratici Imbas dari Kasus Juventus

FIFA Perberat Hukuman Fabio Paratici Imbas dari Kasus Juventus

Liga Inggris
BREAKING NEWS! FIFA Resmi Copot Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

BREAKING NEWS! FIFA Resmi Copot Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
PSSI: Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Berat, Indonesia Mungkin Dikucilkan

PSSI: Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Berat, Indonesia Mungkin Dikucilkan

Liga Indonesia
Resmi! Persija Vs Persib di Stadion Patriot, Digelar Tanpa Penonton

Resmi! Persija Vs Persib di Stadion Patriot, Digelar Tanpa Penonton

Liga Indonesia
Sanksi untuk Marc Marquez 'Dimodifikasi', Honda Ajukan Banding

Sanksi untuk Marc Marquez "Dimodifikasi", Honda Ajukan Banding

Motogp
Pelatih Burundi: Bola Mati Indonesia 'Membunuh' Kami

Pelatih Burundi: Bola Mati Indonesia "Membunuh" Kami

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+