Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Vs Korea Selatan, Taeguk Warriors Siap Berikan Kejutan

Kompas.com - 05/12/2022, 15:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento, menyebut skuadnya akan menghadapi tugas berat jelang laga kontra Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Timnas Korea Selatan akan menghadapi Brasil di Stadion 974, Doha, Qatar, pada Selasa (5/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Taeguk Warriors, julukan timnas Korea Selatan, berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 pada laga sebelumnya, Jumat (2/12/2022).

Kemenangan tersebut mengantarkan Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup H.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina, Inggris Vs Perancis

Korea Selatan asuhan Paulo Bento berhasil berada di peringkat kedua Grup H dengan empat poin, di bawah Portugal sebagai pemuncak klasemen.

Korea Selatan unggul selisih gol dari Uruguay yang juga memiliki empat poin.

Walau menyebut Korsel memiliki tugas yang sangat berat saat bersua Brasil, Paulo Bento memastikan timnya tidak akan pernah menyerah.

Pernyataan tersebut diungkapkannya pada konferensi pers di Qatar National Convention Center pada Minggu (4/12/2022).

“Sulit untuk bermain melawan tim hebat seperti Brasil. Menurut saya, Brasil memiliki kemungkinan untuk memenangkan Piala Dunia ini. Jika kami menambahkan semua beban yang tim ini miliki, tugas kami jelas akan sangat sulit,” kata Bento dilansir dari Channel News Asia.

“Karena itu, kami akan mencoba dan tidak akan menyerah,” ujar Bento menambahkan.

Baca juga: Wenger soal Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022: Fokus pada Kompetisi, Bukan Politik

Pelatih timnas Korea Selatan itu juga mengungkapkan mengenai kelelahan fisik yang dialami skuadnya usai melkoni pertandingan sebelumnya kontra Portugal.

"Setelah kelelahan fisik dari pertandingan sebelumnya melawan Portugal, yang mana tim ini sangat lelah secara emosional, kami memutuskan untuk membiarkan para pemain beristirahat kemarin dan kembali berlatih pagi ini," katanya.

“Setelah penyisihan grup pada Piala Dunia 2018, saya tidak ingat melihat pertandingan dimainkan setelah 72 jam. Saya pikir jarak di antara pertandingan lebih panjang. Menurut pendapat saya, tidak adil untuk memainkan setiap pertandingan setelah 72 jam, tetapi kami harus menerimanya," tutur Paulo Bento mengkritik jadwal padat Piala Dunia 2022.

Terakhir kali Korea Selatan mencapai perempat final Piala Dunia adalah pada 2002, ketika mereka menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Target Besar Merasuki Pikiran Mbappe, Bola Emas Tak Penting

“Saya kira itu bukan sesuatu yang perlu kami pertimbangkan saat ini. Tujuan, target, dan energi tim ini harus diarahkan pada apa yang harus kami lakukan besok. Setelah itu, kami lihat ke depannya seperti apa,” kata Bento.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com