KOMPAS.com - Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento, menyebut skuadnya akan menghadapi tugas berat jelang laga kontra Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Korea Selatan akan menghadapi Brasil di Stadion 974, Doha, Qatar, pada Selasa (5/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Taeguk Warriors, julukan timnas Korea Selatan, berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 pada laga sebelumnya, Jumat (2/12/2022).
Kemenangan tersebut mengantarkan Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup H.
Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina, Inggris Vs Perancis
Korea Selatan asuhan Paulo Bento berhasil berada di peringkat kedua Grup H dengan empat poin, di bawah Portugal sebagai pemuncak klasemen.
Korea Selatan unggul selisih gol dari Uruguay yang juga memiliki empat poin.
Walau menyebut Korsel memiliki tugas yang sangat berat saat bersua Brasil, Paulo Bento memastikan timnya tidak akan pernah menyerah.
Pernyataan tersebut diungkapkannya pada konferensi pers di Qatar National Convention Center pada Minggu (4/12/2022).
“Sulit untuk bermain melawan tim hebat seperti Brasil. Menurut saya, Brasil memiliki kemungkinan untuk memenangkan Piala Dunia ini. Jika kami menambahkan semua beban yang tim ini miliki, tugas kami jelas akan sangat sulit,” kata Bento dilansir dari Channel News Asia.
“Karena itu, kami akan mencoba dan tidak akan menyerah,” ujar Bento menambahkan.
Baca juga: Wenger soal Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022: Fokus pada Kompetisi, Bukan Politik
???? ???????????????? ???????????? ???????? ????????????, ???????? ???????????? ???????????? ????????????????????????????????
???????? ???????????????? ???????? ????????????????????????, '???????????????????? ???????? ???????????????????????????? ???????? ????They played 'Dreamers' by BTS star Jung Kook in the stadium after South Korea advanced to the Round of 16 ?????????? pic.twitter.com/HEI5q8FoIl
— ESPN FC (@ESPNFC) December 2, 2022
Pelatih timnas Korea Selatan itu juga mengungkapkan mengenai kelelahan fisik yang dialami skuadnya usai melkoni pertandingan sebelumnya kontra Portugal.
"Setelah kelelahan fisik dari pertandingan sebelumnya melawan Portugal, yang mana tim ini sangat lelah secara emosional, kami memutuskan untuk membiarkan para pemain beristirahat kemarin dan kembali berlatih pagi ini," katanya.
“Setelah penyisihan grup pada Piala Dunia 2018, saya tidak ingat melihat pertandingan dimainkan setelah 72 jam. Saya pikir jarak di antara pertandingan lebih panjang. Menurut pendapat saya, tidak adil untuk memainkan setiap pertandingan setelah 72 jam, tetapi kami harus menerimanya," tutur Paulo Bento mengkritik jadwal padat Piala Dunia 2022.
Terakhir kali Korea Selatan mencapai perempat final Piala Dunia adalah pada 2002, ketika mereka menjadi tuan rumah bersama dengan Jepang.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Target Besar Merasuki Pikiran Mbappe, Bola Emas Tak Penting
“Saya kira itu bukan sesuatu yang perlu kami pertimbangkan saat ini. Tujuan, target, dan energi tim ini harus diarahkan pada apa yang harus kami lakukan besok. Setelah itu, kami lihat ke depannya seperti apa,” kata Bento.