Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan dan Harapan di Balik Kelanjutan Liga 1

Kompas.com - 04/12/2022, 19:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Sebelumnya pun begitu banyak korban dan tidak pernah ada orang yang mau bertanggung jawab," ucap Anton Sanjoyo.

Baca juga: Transformasi Sepak Bola Indonesia: Membangun Standar Keamanan Stadion di Tanah Air

Lalu, Anton Sanjoyo yang merupakan anggota TGIPF mengaku belum melihat langkah signifikan PSSI untuk membenahi standar keamanan pertandingan.

Hal itulah yang kemudian menimbulkan pertanyaan terkait rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Anton Sanjoyo khawatir Liga 1 akan terus berlanjut tanpa adanya pembenahan signifikan soal kemananan pertandingan.

"Kalau (Liga 1) mau digelar, nanti kalau ada apa-apa lagi, ada yang mati lagi, itu siapa yang bertanggung jawab? Karena kalau dari tim, kami melihat belum ada satu pun tindakan dari PSSI yang mengarah pada perbaikan standar keamanan," kata Anton Sanjoyo.

"Kira-kira gitu pertanyaannya, karena belum ada tindakan satu pun dari PSSI yang untuk mengubah paradigma mereka soal keamanan," tutur Anton Sanjoyo menambahkan.

Baca juga: Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Gelar Rapat Kedua, Bahas Rencana ke Depan

Dalam persoalan ini, Anton Sanjoyo baru melihat adanya langkah perubahan sistem kemananan pertandingan dari pihak Polri.

Hal itu tertuang pada Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 yang kemudian menjadi dasar rekomendasi Polri untuk kelanjutan Liga 1 2022-2023.

"Apa yang mereka (PSSI) lakukan terkait standar safety regulation-nya FIFA, mengenai keamanan? Yang baru tahu tuh dari polisi," kata Anton Sanjoyo.

"Mengenai paradigma baru tentang mengamankan event olahraga, di antaranya adalah mereka tidak lagi akan menggunakan gas air mata atau senjata pengurai masa di lapangan yang berisiko menyebabkan kematian seperti di Kanjuruhan," ujar Anton Sanjoyo.

Baca juga: BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi

Harapan untuk Kelanjutan Liga 1 2022-2023

PT LIB menyatakan bahwa Liga 1 2022-2023 akan dilanjutkan dengan format tertutup alias tanpa penonton.

Format pertandingan tertutup atau tanpa penonton itu rencananya berlaku selama putaran pertama yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2022.

Lalu, putaran kedua dan seterusnya direncanakan memakai sistem kandang dan tandang dengan penonton yang dibatasi.

Anton Sanjoyo yang masih menyimpan pertanyaan berharap tidak ada korban lagi dalam pergelaran Liga 1.

Dia mengatakan bahwa Liga 1 seharusnya memiliki jaminan keamanan yang lebih menjanjikan ketika bisa dilanjutkan kembali.

"Harapannya sih enggak ada korban lagi ya. Menurut saya, kalau misal mau digelar lagi ya harus lebih aman, harus lebih friendly buat anak-anak, untuk penonton keluarga harus lebih friendly, bisa dijamin semua keamanannya," kata Anton Sanjoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com