KOMPAS.com - Lionel Messi menerima teror berupa nyanyian dari fan Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Namun, dalam hitungan detik Messi langsung mampu menciptakan keheningan di tribune fan Australia.
Seruan “Where is Messi, where is Messi? (di mana Messi, di mana Messi?)” cukup sering terdengar dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Australia di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Sumber keriuhan muncul dari tribune pendukung Australia. Chant “Where is Messi, where is Messi?” menjadi semacam teror sekaligus sindiran untuk mempertanyakan kontribusi megabintang Argentina, Lionel Messi, selama pertandingan.
Menjelang menit ke-35 laga Argentina vs Australia, Messi tengah bersiap mengeksekusi tendangan bebas di wilayah kiri pertahanan musuh.
Baca juga: Cerita Pelatih Australia Usai Melawan Maradona dan Messi di Piala Dunia: Mereka Berdua Luar Biasa
Momen itu digunakan fan Australia untuk lebih lantang menyanyikan “Where is Messi, where is Messi?”
Video yang menunjukkan momen Messi diteror fan Australia itu cukup ramai bertebaran di media sosial.
Fan Australia barangkali akan menyesal karena berulang-ulang melantunkan lagu tersebut.
Messi yang mereka cari tidak hilang. Dalam hitungan detik, La Pulga muncul dan menampilkan performa bintang.
Diiringi lantunan “Where is Messi, where is Messi?”, La Pulga mengirim bola lengkung via sepakan bebas ke area kotak penalti Australia.
Some Aussie fans asking where is Messi just before his goal ???? pic.twitter.com/SY1uAV5pNn
— Messi Comps (@Inmessionant30) December 3, 2022
Bola bisa dihalau lini pertahanan Australia dan sampai kembali ke kaki Messi yang masih berada di sektor sayap kanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.