Belanda Vs Argentina. Scaloni Jumpa Idola Saat di Deportivo La Coruna

KOMPAS.com - Setelah Argentina memastikan langkah ke perempat final Piala Dunia 2022, pelatih La Albiceleste Lionel Scaloni menantikan berhadapan dengan idolanya, Louis van Gaal, yang mengasuh timnas Belanda.

Argentina menang 2-1 lawan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022, setelah Lionel Messi (35') dan Julian Alvarez (57') mencatatkan nama di papan skor, dan hanya mampu dibalas The Socceroos melalui gol bunuh diri Enzo Fernandez (77').

Di perempat final pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, lawan Argentina adalah Belanda yang mengalahkan Amerika Serikat 3-1 di perdelapan final.

Baca juga: Argentina Vs Australia: Messi Bintang Laga, Emi Martinez Pahlawan Sebenarnya

"Saya di Deportivo La Coruna ketika dia pelatih Barcelona dan dia sudah menjadi sosok terkemuka, saya bangga melawannya, semua orang tahu apa yang dia lakukan untuk sepak bola," kata Scaloni (44) tentang Van Gaal yang lebih tua 27 tahun darinya.

Scaloni bermain di Deportivo La Coruna yang mengalahkan Barcelona asuhan Van Gaal untuk merengkuh titel La Liga musim 1999/2000.

Dia mengatakan, timnas Belanda sekarang tidak sebagus generasi sebelumnya, tetapi masih akan memberi Argentina ujian yang berat.

"Ini tidak sebaik tim Belanda sebelumnya, tapi sangat jelas apa yang mereka bisa lakukan," ujar Scaloni, dikutip dari kantor berita AFP.

"Ini akan menjadi pertandingan hebat antara dua tim bersejarah. Salah satu akan tersingkir, kami harap kami lolos."

Pria yang berposisi bek kanan semasa aktif bermain itu turut memberi penghormatan kepada Australia yang membuat Argentina harus berjuang keras sampai peluit panjang dibunyikan, bahkan kiper Emiliano Martinez kudu melakukan penyelamatan krusial di menit akhir agar laga tidak berlanjut ke extra time.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Australia Bikin Argentina Menderita, Ketenangan Menyelamatkan

"Kami puas, terutama karena pertandingan hari ini sangat sulit, tekanan mereka sangat menyusahkan," tambah Scaloni yang merasa Argentina seharusnya bisa menang dengan nyaman.

"Tim tidak pantas mendapatkan menit-menit akhir itu karena kami memiliki peluang menambah keunggulan."

Dia juga memberikan berterima kasih kepada para suporter Argentina yang kembali memadati stadion dan menciptakan suanana semarak sepanjang laga.

"Ini benar-benar suntikan semangat, saya ingin seluruh dunia merasakan apa yang dirasakan pemain ketika dia di hadapan orang-orang ini."

Baca juga: Argentina ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Messi Lelah Luar Biasa